IndeksSultra.com, Kendari- Debat publik ketiga, pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) berlangsung dengan lancar untuk mendengarkan terkait program yang akan dilaksanakan para pasangan calon (Paslon) kedepannyan jika terpilih.
Saat memasuki sesi dua debat ketigha ini memberikan kesempatan kepada calon Wakil Gubernur Sultra untuk menanggapi pertanyaan terkait penegakan hukum disektor pertambangan yang ada diSultra.
“Korupsi di Sultra bukan pertama kalinya, sehingga perlu adanya edukasi untuk masyarakat terkait pertambangan yang baik dan benar,” jelasnya.
Sehingga, kedepannya, pasangan ini yakin akan melakukan penegakkan hukum yang mengatur prinsip adil transaparan dan menghargai hak asasi manusia.
“tidak hanya itu, penerapan digitalisasi menjadi salah satu langkah yang bisa diambil sebagai penegakan hukum korupsi pertambangan di Sultra,” pungkasnya.
Lalu, langkah tepat terakhir kata Hugua bahwa pendampingan kepada masyarakat terdampak.
“Bagaimana memberikan bantuan hukum terhadap masyarakat terdampak sehingga bisa memberikan keadilan yang seadil-adilnya,” tutupnya.
Komentar