IndeksSultra.com, Kendari- Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) menyambut kedatangan Komisi II DPR RI Dapil Sultra.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka persiapan dan kesiapan penyelenggaraan tahapan pemilihan kepala daerah serentak pada 27 November 2024 mendatang.
Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto berharap kiunjungan kerja yang dilakukan Komisi II DPR Ri dapat berjalan baik dan lancar.
“Kami merasa senang dan bangga menerima kunjungan spesifik komisi di DPR RI di Sultra, kami berharap ada masukan agar kedepannya bisa melaksanakan kerja lebih baik lagi,” jelasnya, Rabu 6 November 2024.
Ketua Tim Kunjungan Kerja, Ketua Komisi II DPR RI Dapil Sultra, Bahtra mengatakan momentum Pilkada serentak itu, merupakan perjalanan demokrasi bagi bangsa yang akan digelar di 37 provinsi se-Indonesia.
“Pilkada ini dilakukan untuk mendapatkan pemimpin yang berkualitas, sehingga mampu membawa kemajuan daerah,” katanya.
Sehingga, keberhasilan Pilkada serentak akan bergantung dengan tingkat partisipasi masyarakat. Dimana partisipasi masyarakat Sultra pada Pemilihan Legislatiof mencapai 83 persen partisi pasi wajib pilih.
“Dengan rapat ini kami akan terus mendorong berbagai pihak untuk meningkatkan partisipasi masyarakat soal Pilkada serentak 2024,” tuturnya.
Dikatakan, Komisi II DPR RI juga memberi perhatian di beberapa hal seperti ketersediaan anggaran Pemprov Sultra melalui naskah perjanjian hibah, fasilitas pemerintah Sultra untuk melaksanakan pemilihan serentak tahun 2024 anggaran SDM sarana, prasarana dan lain-lain, jumlah daftar pemilih tetap (DPT).
“Ini juga sering menjadi persoalan tersendiri soal jumlah DPT ini, kami mohon nanti kepada pihak KPU dan Bawaslu untuk menjelaskan secara rinci dan detail,” bebernya.
Kemudian, kabupaten kota di Sultra yang akan melaksanakan pemilihan satu pasangan calon tunggal melawan kotak kosong di Kabupaten Muna Barat (Mubar), upaya antisipasi terjadinya pelanggaran netralitas ASN, politik uang pada masa kampanye nanti dan sedang berlangsung, kesiapan pengadaan pendistribusian pengamanan logistik, perlengkapan pemungutan suara, kotak surat suara pemilih.
“Kesiapan tempat pemungutan suara harus dipersiapkan dulu, barangkali memastikan betul agar warga mengetahui tempat mencoblosnya,” terangnya.
Tak hanya itu, kerawanan wilayah di Sultra menjadi salah satu hal yang menjadi perhatia, sehingga sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan partisipasi pemilih terutama pemilik pemula, dan koordinasi antara pemerintah Provinsi Sultra penyelenggara pemilu dan aparat keamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pemilihan serentak nasional.
Komentar