Kadin Sultra dan Bulog Jalin Kerjasama Pembinaan UMKM yang Berbasis Rumah Pangan Kita

EKONOMI146 Dilihat

IndeksSultra.com, Kendari- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (BULOG) Sultra menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU), Senin 20 Januari 2025.

MoU yang ditandatangani merupakan bagian dari kerjasama pengembangan usaha mikro, kecil dan menegah (UMKM) berbasis Rumah Pangan Kita (RPK).

Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang mengungkapkan, Kerja sama ini dilaksanakan untuk memperkuat kemitraan strategis yang telah terjalin antara Kadin dan Bulog, yang selama ini telah berkolaborasi dalam kegiatan pasar murah dan penyediaan sembako.

BACA JUGA  Danantara Jadi Pemegang Saham Bank BUMN, OJK Nilai Jadi Langkah Jaga Krebilitas Perbankan

“Melalui MoU ini, Kadin dan Bulog akan berperan aktif dalam pembinaan UMKM, meliputi pembinaan produk, pemasaran, dan permodalan, dengan tujuan untuk meningkatkan kelas UMKM,” ungkap Anton Timbang.

“Bulog akan menyediakan kebutuhan pangan untuk mendukung program pembinaan tersebut,” lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bulog Sultra, Sitti Mardati Saing, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin dan berharap MoU ini akan meningkatkan ketahanan pangan daerah.

“Program ini diharapkan dapat membantu UMKM memasarkan hasil panen petani dan mendukung program makanan bergizi gratis bagi masyarakat,” ungkapnya.

BACA JUGA  Gubernur Sultra Tinjau Pameran HUT ke-61 di Kolaka, Dorong Produk UMKM Tembus Pasar Internasional

Sebagai proyek percontohan (pilot project), tahap awal kerjasama ini akan dilaksanakan di Kota Kendari dengan melibatkan 50 UMKM RPK (Rumah Pangan Kita).

“Ke depannya, program ini akan dikembangkan ke wilayah lain di Sultra, mengingat Bulog memiliki 5 cabang dan 13 gudang yang dapat mendukung kegiatan ini,” ungkap Sitti Mardati Saing.

“Tiga komoditi utama yang akan difokuskan adalah beras, gula pasir, dan minyak goreng, dengan potensi pengembangan komoditi lain di masa mendatang,” pungkasnya.

Komentar