BPR di Sultra Menunjukkan Kinerja Cemerlang Dengan Pertumbuhan Aset Mencapai 21,18 Persen Hingga Desember 2024

EKONOMI180 Dilihat

IndeksSultra.com, BauBau- Hingga Desember 2024, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Sulawesi Tenggara (Sultra) menunjukka kinerja cemerlang dengan pertumbuhan aset yang mencapai 21,18 persen (Year-on-year).

Kepala OJK Sultra, Bismi Maulana Nugraha mengungkapkan kinerja BPR Sultra menunjukkan hal fundamental yang sangat kuat.

“Tidak hanya pertumbuhan aset yang mencapai dua digit, penyaluran kredit juga melonjak 23,34% dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 10,57 persen,” jelas Bismi saat Evaluasi Kinerja BPR se-Sulawesi Tenggara yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Tenggara (OJK Sultra) bersama Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sultra di Ballroom Nirwana Resort, Bau-Bau, Senin 10mFebruari 2025.

Dalam pertemuan yang dihadiri seluruh jajaran Dewan Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif BPR se-Sultra tersebut, OJK memperkenalkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Industri BPR dan BPRS (RP2B) 2024-2027. Inisiatif strategis ini merupakan respons terhadap berlakunya UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

BACA JUGA  Bank Sultra Dukung Pemberdayaan Ekonomi Desa Lewat Peluncuran Koperasi Merah Putih

“RP2B 2024-2027 akan menjadi kompas transformasi BPR menghadapi era digital. Kami menekankan pentingnya penguatan kompetensi dan integritas para pengurus BPR dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” tambah Bismi.

Arya Prabu Rizal, Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Sultra, memaparkan bahwa BPR di Sultra memiliki fondasi keuangan yang kokoh, ditunjukkan dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) yang kuat di level 59,34 persen Likuiditas yang terjaga dengan cash ratio rata-rata 40,16 persen, dan Pertumbuhan kredit yang sehat di angka 23,34 peren.

BACA JUGA  Kinerja IKNB Sultra Kuartal I 2025 Tunjukkan Tren Positif, Pembiayaan Fintech Tumbuh 153 Persen

“Dengan kinerja yang solid ini, kami terus mendorong BPR untuk memperkuat perannya dalam pembiayaan sektor UMKM di Sulawesi Tenggara,” tegas Arya.

OJK Sultra berkomitmen untuk terus mendampingi transformasi BPR melalui evaluasi kinerja berkala. Fokus utama diarahkan pada Penguatan tata kelola dan manajemen risiko, Peningkatan efisiensi operasional melalui digitalisasi, Perluasan akses pembiayaan bagi UMKM, dan Pengembangan kapasitas SDM.

Melalui berbagai inisiatif ini, OJK optimis BPR akan semakin berperan strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara.

Komentar