BPOM Kendari Uji Keamanan 18 Takjil di Kawasan Kuliner Kompleks Perkantoran Gubernur

EKONOMI, RAGAM148 Dilihat

IndeksSultra.com, Kendari- Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Kendari melakukan pengujian terhadap 18 sampel takjil yang dijual di kawasan kuliner Kompleks Perkantoran Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu 5 MAret 2025.

Pengujian ini bertujuan untuk memastikan tidak adanya kandungan bahan berbahaya dalam makanan yang dijajakan kepada masyarakat selama bulan Ramadan.

Ketua Tim Pelayanan Publik BPOM Kendari, Dra. Hasna Nur, menjelaskan bahwa pengawasan ini merupakan bagian dari program sertifikasi pengawasan pangan. Pada kesempatan tersebut, pihaknya melakukan pengambilan sampel takjil yang dijual di area Bundaran Gubernur untuk diuji menggunakan alat tes khusus.

BACA JUGA  Pisah Sambut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Momen Penguatan Kolaborasi Pendidikan

Sebanyak 18 sampel takjil yang diuji meliputi es pisang ijo, aneka gorengan, siomay, hingga es buah. Pengujian dilakukan untuk mendeteksi keberadaan zat berbahaya seperti formalin, pewarna sintetis, dan boraks.

Berdasarkan hasil pengujian, seluruh sampel dinyatakan bebas dari bahan berbahaya, sehingga aman untuk dikonsumsi masyarakat. “Alhamdulillah, semua sampel tidak mengandung zat berbahaya,” ungkap Hasna.

BACA JUGA  Dukung Hunian Layak, Bank Sultra Salurkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya

BPOM Kendari berencana untuk terus melakukan pengawasan terhadap takjil selama bulan Ramadan 1446 Hijriah. Pengujian akan diperluas ke berbagai titik kuliner lain yang menjadi pusat keramaian guna memastikan keamanan pangan bagi masyarakat.

“Kami akan terus memantau titik-titik kuliner yang ramai dikunjungi masyarakat. Masih ada beberapa lokasi lain yang akan kami kunjungi untuk pengawasan takjil,” pungkasnya.

 

Penulis: Nur Cahaya

Komentar