Lantik Sembilan BPD KKSS Di Sultra, ASR: Mari Kita Saling Merangkul

RAGAM213 Dilihat

IndeksSultra.com, Kendari- Sebanyak sembilan Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi dilantik oleh Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKSS Sultra, Andi Sumangerukka (ASR), dalam sebuah acara yang berlangsung di Kabupaten Bombana pada Sabtu 15 Maret 2025.

Sembilan BPD KKSS yang diresmikan untuk periode 2025-2030 tersebut mencakup Kabupaten Bombana, Kolaka Timur (Koltim), Konawe, Konawe Utara (Konut), Konawe Kepulauan (Konkep), Muna, Buton, Buton Selatan (Busel), dan Wakatobi.

Dalam sambutannya, ASR menyoroti peran masyarakat Sultra yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia dan kontribusi mereka dalam pembangunan. Ia mencontohkan bahwa saat ini terdapat sekitar lima individu keturunan Sulawesi Selatan yang menjabat sebagai kepala daerah di berbagai wilayah di Indonesia.

BACA JUGA  Gubernur Sultra Tinjau SKO Kendari, Tegaskan Komitmen Bangun Pembinaan Atlet Muda

“Momentum ini menjadi ajang bagi kita semua untuk mempererat hubungan satu sama lain, termasuk dengan kelompok lain. Tidak perlu merasa eksklusif atau menjauh, karena kita tidak dapat bekerja sendiri. Mari kita saling merangkul,” ujar ASR.

Selain itu, ia mengimbau seluruh anggota KKSS di Sultra untuk terus berinovasi dan berkarya sesuai dengan bidangnya masing-masing, sembari tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal. Dengan demikian, pembangunan di Sultra dapat berlangsung secara harmonis di tengah keberagaman budaya yang ada.

Mewakili sembilan BPD KKSS yang baru dilantik, Ketua KKSS Bombana, Andi Syarifuddin, mengungkapkan bahwa dari total sekitar 166 ribu penduduk Kabupaten Bombana, sekitar 99 ribu merupakan anggota KKSS. Ia menekankan bahwa anggota KKSS di Bombana selalu menjaga hubungan harmonis dengan suku-suku lain di wilayah tersebut.

BACA JUGA  Satu Dekade HMC, Karya Modifikator Honda Semakin Variatif

“Kami terus menjaga nilai kebersamaan ini sebagai bagian dari identitas kami,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bombana, Burhanuddin, menegaskan bahwa kerukunan memiliki peran penting dalam mempererat silaturahmi. Ia mengingatkan bahwa prinsip utama dalam membangun keharmonisan adalah menyesuaikan diri dengan lingkungan setempat, sebagaimana pepatah ‘di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung’.

“Kami yakin para pengurus yang baru dilantik akan menjadi mitra strategis bagi pemerintah Kabupaten Bombana. Kami berharap seluruh komunitas kerukunan di Bombana dapat bersatu layaknya pelangi yang beraneka warna, tetapi tetap indah,” tutup Burhanuddin.

Penulis: Nur Cahaya

Komentar