LKPJ 2024, Wali Kota Kendari Laporkan Pertumbuhan Ekonomi Meningkat

KENDARI280 Dilihat

IndeksSultra.com, Kendari- Rapat paripurna DPRD Kendari yang membahas Laporan Keuangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2024 mengungkapkan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kendari mencapai Rp343 miliar atau 73,72 persen dari target.

Dalam sidang yang berlangsung di Gedung DPRD Kendari, Wali Kota Siska Karina Imran menyampaikan bahwa APBD Tahun Anggaran 2024 mencakup pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah. Berdasarkan laporan tersebut, total realisasi pendapatan daerah, yang bersumber dari PAD, pendapatan transfer, serta pendapatan lain yang sah, mencapai Rp1,534 triliun atau 92,64 persen dari target yang telah ditetapkan.

“PAD terealisasi sebesar Rp343 miliar atau 73,72 persen, sementara pendapatan transfer dari pemerintah pusat mencapai Rp1,170 triliun, melebihi target dengan capaian 100,83 persen,” jelasnya pada Senin 24 Maret 2025.

BACA JUGA  Pemkot Kendari dan BPJS Kesehatan Bahas Strategi Optimalisasi JKN

Sumber pendapatan lain yang sah juga mencapai Rp19,845 miliar atau sekitar 68,58 persen dari target. Sementara itu, realisasi belanja daerah, yang terdiri dari belanja operasional, belanja modal, serta belanja tak terduga, mencapai Rp1,557 triliun atau 91,61 persen dari total anggaran yang disediakan.

Selain itu, laporan tersebut juga mencatat bahwa pembiayaan daerah dari penerimaan pembiayaan telah mencapai Rp105 miliar atau 101,70 persen dari rencana, sedangkan pengeluaran pembiayaan daerah, termasuk pembayaran cicilan pokok utang, terealisasi sebesar Rp60,400 miliar atau 98,78 persen.

BACA JUGA  Wali Kota Kendari Ajak Warga Dukung Peringatan World Clean Up Day 2025, Wujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan

Secara makroekonomi, Kota Kendari mengalami kondisi yang relatif stabil sepanjang tahun 2024, meskipun beberapa sektor mengalami penurunan. Laju pertumbuhan ekonomi tercatat meningkat signifikan sebesar 4,94 persen dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencapai 1,52 persen.

Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerintah daerah menegaskan komitmennya dalam mendukung pelaku UMKM melalui pemberian modal usaha serta menciptakan iklim investasi yang kondusif guna memperluas kesempatan kerja.

Komentar