Optimalisasi PAD, Strategi Kota Kendari dalam Efisiensi Anggaran dan Kepatuhan Pajak

KENDARI158 Dilihat

IndeksSultra.com, Kendari- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menerapkan efisiensi anggaran dan meningkatkan kepatuhan pajak.

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran menegaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan strategi nasional untuk menyesuaikan pengelolaan keuangan daerah akibat pengurangan alokasi dana pusat.

“Langkah ini bertujuan meningkatkan daya saing Kota Kendari sebagai ibu kota provinsi yang memiliki daya tarik bagi investor,” jelasnya Rabu 19 Maret 2025.

Fokus utama dalam pengembangan ekonomi kota mencakup sektor properti dan perdagangan, yang diharapkan dapat meningkatkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

BACA JUGA  Bank Sultra Diminta Tingkatkan Pelayanan untuk Pemkot Kendari

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, pemerintah menghapus pokok PBB-P2 bagi warga kurang mampu.

“Masyarakat yang memenuhi syarat dapat mengajukan permohonan keringanan ini sebagai upaya mendukung kesejahteraan warga,” ungkapnya.

Selain itu, Pemkot Kendari mengadopsi teknologi digital dalam layanan pajak dengan meluncurkan pembayaran PBB-P2 melalui virtual account SIP-Digital. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan transparansi sistem pembayaran pajak.

Dalam memastikan optimalisasi pendapatan daerah, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam pemungutan pajak dan retribusi diinstruksikan untuk meningkatkan upaya dalam mendorong kepatuhan pajak.

Kerja sama dengan sektor perbankan, seperti Bank Indonesia dan Bank Sultra, terus diperkuat guna mempercepat digitalisasi sistem pembayaran.

BACA JUGA  Wakil Wali Kota Pimpin Kerja Bakti Masal, Bukti Komitmen Pemkot Kendari untuk Kebersihan dan Bebas Banjir

“Partisipasi aktif masyarakat dalam pembayaran pajak sangat dibutuhkan. Peran camat, lurah, serta jajaran RT dan RW dalam distribusi Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB-P2 dan edukasi kepada wajib pajak sangat diperlukan,” jelasnya.

Sebagai bentuk keteladanan, jajaran pemerintahan Kota Kendari, termasuk aparatur sipil negara (ASN), didorong untuk menjadi contoh dalam membayar pajak tepat waktu.

Dengan strategi ini, diharapkan PAD Kota Kendari terus meningkat, mendukung pembangunan berkelanjutan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.

 

 

Komentar