Sidak di Sejumlah Pasar, DisperdagKop dan UKM Kota Kendari Temukan MinyaKita Tidak Sesuai Takaran

EKONOMI, KENDARI120 Dilihat

IndeskSultra.com, Kendari- Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (DisperdagKop dan UKM) Kota Kendari menggelar inspeksi mendadak (sidak) terhadap peredaran minyak goreng merek Minyakita di sejumlah pasar pada Selasa 11 Maret 2025.

Dalam sidak tersebut, ditemukan bahwa minyak goreng kemasan 1 liter yang dijual di Pasar Panjang tidak sesuai dengan takaran yang seharusnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kendari, Alda Kesutan Lapae mengungkapkan bahwa tim metrologi melakukan pengambilan sampel terhadap produk Minyakita di lokasi tersebut.

Hasil pengukuran menunjukkan bahwa volume minyak dalam kemasan hanya berkisar antara 960 hingga 970 ml, lebih sedikit dari standar 1 liter yang seharusnya. Produk tersebut diketahui berasal dari CV Mega Setia yang berlokasi di Gresik.

BACA JUGA  Nelayan Dilibatkan dalam Aksi Bersih Teluk Kendari, Mirdan: Ini Tanggung Jawab Bersama

Selain Pasar Panjang, tim juga melakukan sidak di Indogrosir. Namun, di tempat tersebut tidak ditemukan adanya produk Minyakita.

“Di Indogrosir, hanya tersedia minyak goreng merek lain. Tim tetap melakukan pengecekan terhadap minyak goreng kategori medium 1 liter, dan hasilnya menunjukkan bahwa takarannya sudah sesuai standar,” ujar Alda.

Menurut keterangan dari manajemen Indogrosir, pihaknya telah menghentikan pasokan Minyakita sejak tahun 2022. Alda juga mengimbau masyarakat agar tidak khawatir mengenai ketersediaan minyak goreng di Kendari.

BACA JUGA  OJK Sultra Beri Edukasi Keuangan kepada UMKM dalam Kegiatan Pra Business Matching BI Sultra

“Kami terus melakukan pemantauan terhadap distribusi minyak goreng. Saat ini, Minyakita memang semakin jarang ditemukan dan hanya tersedia di beberapa pasar tertentu,” jelasnya.

Sebagai tindak lanjut, DisperdagKop dan UKM Kota Kendari akan melaporkan temuan ini ke Kementerian Perdagangan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut sesuai dengan regulasi yang berlaku.

 

Laporan: Iche

Komentar