Manfaatkan BLT Dana Desa, Suparlan dan Istri Sukses Buka Usaha Kios Sembako

KONAWE SELATAN223 Dilihat

IndeksSultra.com, Konawe Selatan- Suparlan (68), warga Desa Wonua, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun 2025, berhasil memanfaatkan bantuan tersebut menjadi modal usaha produktif. Bersama istrinya, Sumiseh, Suparlan kini mengelola sebuah kios sembako kecil di kediaman mereka.

BLT DD yang diterima setiap tiga bulan sekali dengan nominal Rp900.000 dimanfaatkan sepenuhnya oleh keluarga ini untuk membuka usaha rumahan. Menurut Suparlan, dana tersebut menjadi titik awal dari usahanya yang kini mulai berkembang.

“Awalnya saya gunakan uang BLT sebesar sembilan ratus ribu rupiah untuk membeli jajanan anak-anak dan kebutuhan kecil. Lama-kelamaan kami kelola hingga bisa seperti sekarang,” ujar Suparlan pada Jumat 19 April 2025.

BACA JUGA  Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa, Kepala Desa Asipako Resmi Dilaporkan

Ia juga menuturkan bahwa pada periode lain, dirinya sempat menerima bantuan hingga Rp1.200.000 untuk empat bulan. Dana tersebut juga langsung dimanfaatkan sebagai tambahan modal.

“Setiap kali menerima bantuan, langsung saya belanjakan untuk isi warung. Sedikit demi sedikit, sampai akhirnya kios ini bisa berdiri,” tambahnya.

Sang istri, Sumiseh, yang kini menjadi pengelola utama kios, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah atas bantuan yang telah mereka terima.

“Kalau bukan karena BLT, mungkin saya tidak bisa buka warung. Bantuan ini sangat berarti. Daripada uangnya habis begitu saja, lebih baik saya jadikan modal usaha,” tutur Sumiseh.

BACA JUGA  Nama Desa Dicatut, Kades Sanggula Klarifikasi Identitas Pelaku Tawuran

Sebagai informasi, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) merupakan program pemerintah yang ditujukan untuk mendukung warga miskin di desa agar dapat memenuhi kebutuhan dasar serta mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan dana secara produktif.

Langkah Suparlan dan Sumiseh menjadi contoh inspiratif pemanfaatan bantuan sosial secara bijak, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan sesaat, tetapi juga membuka peluang ekonomi jangka panjang bagi keluarga mereka.

Penulis: Nur Cahaya

Komentar