ASR Janji Beri Satu Unit Motor bagi Desa/Kelurahan yang Bentuk Koperasi Merah Putih hingga Mei 2025

SULTRA180 Dilihat

IndeksSultra.com, Kendari- Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR), menyatakan akan memberikan satu unit sepeda motor kepada setiap desa atau kelurahan di Sultra yang berhasil membentuk Koperasi Merah Putih paling lambat akhir Mei 2025.

Pernyataan tersebut disampaikan ASR dalam acara peluncuran dan dialog percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih tingkat desa dan kelurahan yang berlangsung di Kantor Gubernur Sultra, Minggu 25 Mei 2025

ASR menyebut, langkah ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 mengenai percepatan pembentukan koperasi di desa dan kelurahan. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, hingga aparat desa dan kelurahan.

BACA JUGA  Gubernur Sultra Usulkan Pembangunan Sekolah Rakyat di Lahan 8,9 Hektare di Kota Kendari

“Jika target pembentukan koperasi di seluruh desa dan kelurahan di Sultra tercapai pada akhir Mei 2025, saya akan berikan hadiah satu motor untuk masing-masing desa. Insya Allah, ini tidak akan menggunakan APBD. Saya akan upayakan sendiri,” ujar ASR.

ASR juga memaparkan perkembangan terbaru pembentukan koperasi hingga 24 Mei 2025. Dari total 2.285 desa dan kelurahan di Sultra, sebanyak 1.557 atau sekitar 68,1 persen telah menyelenggarakan musyawarah pembentukan koperasi.

Dari jumlah tersebut, 58 koperasi telah memiliki akta notaris, sementara 113 lainnya masih dalam proses penerbitan akta.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sultra berkomitmen mendukung penuh kebijakan pembangunan nasional, termasuk program-program prioritas Kementerian Desa, seperti Desa Ekspor, Desa Tematik, dan Desa Sejahtera.

BACA JUGA  Tim Milenial ASR-Hugua Ajak Milenial dan Gen Z Bijak Menentukan Pilihan

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto, menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih merupakan wujud komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk menghapus kemiskinan desa, meningkatkan akses layanan kesehatan, serta memberantas praktik lintah darat dan tengkulak.

“Ke depannya, koperasi akan mengelola berbagai unit usaha seperti penyaluran gas LPG 3 Kg, pupuk, klinik, serta layanan simpan pinjam yang memudahkan masyarakat,” tutur Yandri.

Ia menambahkan, saat ini tahapan pembentukan koperasi masih berada pada tahap musyawarah khusus desa/kelurahan, dan ditargetkan seluruh desa dan kelurahan di Indonesia menyelesaikan tahap ini pada akhir Mei 2025.

Penulis: Iche

Komentar