PT Vale dan Universitas Andi Djemma Sepakati Kemitraan Pendidikan untuk Pengembangan SDM Luwu Raya

EKONOMI42 Dilihat

IndeksSultra.com, Palopo- PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), perusahaan tambang terkemuka di Indonesia, terus memperkuat kontribusinya dalam bidang pendidikan tinggi melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Andi Djemma.

Kesepakatan ini menjadi wujud nyata komitmen perusahaan dalam mencetak talenta lokal yang kompeten dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

Penandatanganan MoU tersebut berlangsung di Gedung Saodenrae Convention Center (SCC) Palopo, bertepatan dengan pelaksanaan wisuda Universitas Andi Djemma pada Senin, 26 Mei 2025. MoU ditandatangani oleh Head of External Relations PT Vale, Endra Kusuma, bersama Rektor Universitas Andi Djemma, Dr. Annas Boceng.

Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) di sektor pertambangan sekaligus mendukung target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan 4 tentang pendidikan berkualitas, Tujuan 8 mengenai pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta Tujuan 9 terkait inovasi, industri, dan infrastruktur.

Kerja sama tersebut mencakup berbagai bidang, antara lain penguatan kapasitas SDM, pelaksanaan program “Kampus Berdampak”, penelitian terapan, serta pengabdian kepada masyarakat di sektor-sektor strategis seperti kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan ekonomi kerakyatan.

BACA JUGA  Bank Sultra Resmikan Gedung Tower Baru, Siap Perkuat Peran dalam Pembangunan Daerah

“Sebagai perusahaan tambang yang mengedepankan prinsip keberlanjutan, kami menyadari pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan perguruan tinggi. Dunia akademik memiliki peran penting dalam menyiapkan SDM yang tangguh dan mampu menjawab tantangan sosial serta lingkungan,” ungkap Endra Kusuma.

Lebih jauh, ia menambahkan bahwa kerja sama ini selaras dengan visi PT Vale untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan melalui pemberdayaan masyarakat di wilayah operasional perusahaan.

“Kami yakin penguatan SDM dan pembangunan daerah merupakan fondasi utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh sebab itu, kami berkomitmen untuk mendukung kerja sama ini secara berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Andi Djemma, Dr. Annas Boceng, menyambut positif terjalinnya kemitraan tersebut. Ia menyebut kerja sama ini membuka ruang kolaborasi strategis antara dunia pendidikan dan sektor industri, yang diharapkan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

Ada empat ruang lingkup utama dalam nota kesepahaman ini:

  1. Program peningkatan kapasitas bagi tenaga kerja, tenaga kesehatan, pendidik dan tenaga kependidikan, aparatur pemerintah, pelajar, mahasiswa, pelaku UMKM, kelompok tani, pelaku agribisnis, pegiat konservasi, dan masyarakat umum.

  2. Kolaborasi dalam riset dan kajian di berbagai bidang seperti hukum, kesehatan, teknik, ekonomi, kehutanan, sosial budaya, pelestarian lingkungan, serta bidang strategis lainnya.

  3. Pengembangan program pengabdian masyarakat di wilayah Luwu Raya.

  4. Pelaksanaan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sesuai Permendikbud No. 3 Tahun 2020.

“Kami berharap kesepakatan ini tidak hanya memperkuat aktivitas akademik dan penelitian, tetapi juga mampu meningkatkan daya saing generasi muda serta kesejahteraan masyarakat di Luwu Raya,” kata Rektor Annas.

Ia pun menyampaikan rasa bangga atas dipilihnya Universitas Andi Djemma sebagai mitra oleh PT Vale, yang dikenal sebagai perusahaan tambang berskala global.

“Kerja sama ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Unanda. Tidak mudah menjalin kemitraan dengan perusahaan internasional seperti PT Vale. Namun, keberadaan Program Studi Pertambangan di Unanda menjadi daya tarik tersendiri yang menunjukkan relevansi akademik dengan sektor industri,” pungkasnya.

Penulis: Iche

Komentar