IndeksSultra.com, Kendari – Sebanyak 4.500 botol plastik bekas berhasil dikumpulkan sepanjang pelaksanaan Sultra Maimo 2025 yang berlangsung selama tiga hari, mulai 20 hingga 22 Juni 2025.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan limbah plastik secara bijak.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara, Edwin Permadi mengungkapkan apresiasi atas antusiasme masyarakat dalam mendukung program pengelolaan limbah melalui platform Plasticpay.
“Selama tiga hari pelaksanaan, jumlah botol plastik yang berhasil dikumpulkan mencapai 4.500 botol. Ini merupakan pencapaian positif yang menunjukkan semakin tingginya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan,” jelasnya, Minggu 22 Juni 2025.
Selain pengumpulan limbah plastik, pihak BI Sultra juga mencatat adanya aspirasi masyarakat yang menginginkan ketersediaan mesin Plasticpay secara permanen di Kota Kendari.
Dikatakan, melalui interaksi selama kegiatan berlangsung banyak pengunjung yang menyampaikan harapan agar fasilitas ini bisa dihadirkan guna mempermudah proses daur ulang plastik di wilayah perkotaan.
“Kami menerima berbagai tanggapan positif dari masyarakat yang berharap kehadiran mesin Plasticpay di Kota Kendari. Harapan ini tentu menjadi perhatian bagi kami ke depan. Semoga bersama-sama kita bisa mewujudkan keinginan masyarakat tersebut,” bebernya.
Inisiatif pengumpulan limbah botol plastik ini menjadi salah satu bentuk konkret dukungan BI Sultra terhadap penguatan ekonomi sirkular di daerah. Tidak hanya berfokus pada pemberdayaan UMKM, Sultra Maimo 2025 juga menjadi wadah edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.
Dengan semangat kolaborasi yang terbangun selama pelaksanaan acara, diharapkan langkah-langkah konkret dalam pengurangan sampah plastik dapat terus berlanjut, sehingga memberikan manfaat tidak hanya bagi lingkungan tetapi juga bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan di Sultra.
Penulis: Iche
Komentar