BI Sultra Ajak Masyarakat Daur Ulang Plastik Lewat Mesin Penukar Botol di Ajang Sultra Maimo 2025

EKONOMI97 Dilihat

IndeksSultra.com- Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tenggara (BI Sultra) menggelar diskusi bertema lingkungan dan ekonomi sirkular dalam rangkaian acara Sultra Maimo 2025, Sabtu 21 Juni 2025.

Talk show bertajuk Circular Economy for Resilient & Clean Environment in Southeast Sulawesi atau Circle Sultra ini menjadi ajang kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Salah satu inovasi menarik yang diperkenalkan BI Sultra dalam kegiatan ini adalah kerja sama dengan Plasticpay berupa penyediaan mesin Reverse Vending Machine (RVM). Mesin ini memungkinkan masyarakat menukarkan botol plastik bekas dengan poin yang kemudian dapat dikonversikan menjadi uang elektronik.

Penggunaan mesin RVM Plasticpay cukup sederhana. Masyarakat cukup mengunduh aplikasi Plasticpay melalui App Store atau Play Store, kemudian mendaftar. Setelah itu, pengguna dapat memanfaatkan mesin tersebut untuk menukarkan botol plastik bekas.

BACA JUGA  Bank Indonesia Sultra Gelar Safari QRIS di Baubau, Dorong Literasi Transaksi Digital

Cara penggunaannya, cukup dengan menekan tombol “mulai” pada mesin RVM, lalu memasukkan botol plastik ke dalam mesin. Setelah botol diproses, pengguna cukup memindai barcode yang tertera untuk mendapatkan poin yang otomatis masuk ke akun mereka. Poin tersebut dapat ditukarkan menjadi uang elektronik atau rupiah.

Diskusi yang berlangsung juga menghadirkan sejumlah narasumber kompeten. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sultra, Andi Makkawaru, memaparkan peran pemerintah daerah dalam memperkuat kebijakan pengelolaan sampah dan lingkungan berkelanjutan.

Sementara itu, Leo Aldianto, Dosen dari SBM ITB, menyoroti pentingnya inovasi dan kerja sama lintas sektor dalam membangun ekonomi sirkular yang tangguh, khususnya di kawasan timur Indonesia. Ia menggarisbawahi perlunya edukasi masyarakat yang sejalan dengan kemajuan teknologi.

BACA JUGA  Dukung Agenda Nasional Karbon Rendah, PT Vale Luncurkan Program Zero Refurbished Truck

Dari pihak Plasticpay, Head of Marketing and Creative Henry Habinsaran menjelaskan, perusahaannya berkomitmen mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam memilah dan mengelola sampah plastik.
“Plasticpay hadir sebagai solusi digital yang menghubungkan sampah plastik dengan nilai ekonomi, guna mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan,” ujarnya.

Kepala Perwakilan BI Sultra, Edwin Permadi, menambahkan, program penukaran botol plastik menjadi uang ini merupakan salah satu upaya edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya ekonomi berkelanjutan.

“Ini salah satu contoh bahwa sampah plastik tidak harus dibuang sembarangan, melainkan bisa diolah kembali sehingga memiliki nilai tambah,” jelas Edwin.

Penulis: Iche

Komentar