IndeksSultra.com, Kendari- Lomba Dongeng Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah menjadi salah satu kegiatan yang paling menarik perhatian dalam rangkaian acara edukatif Sultra Maimo 2025.
Ajang ini menyasar generasi muda, dengan lima finalis dari jenjang SMP dan SMA berhasil menampilkan dongeng berdurasi tujuh menit yang mengangkat pentingnya memahami serta mencintai Rupiah sebagai lambang kedaulatan negara.
Setiap finalis menyampaikan pesan CBP Rupiah dengan pendekatan yang kreatif dan penuh emosi melalui cerita yang mereka ciptakan sendiri. Mulai dari kisah petualangan uang Rupiah yang tersesat, hingga cerita persahabatan antara Rupiah dan tokoh-tokoh imajinatif, seluruh peserta berhasil memikat perhatian penonton dari berbagai kalangan usia.
Salah satu dewan juri, Andi Rizky Amelia, M.Psi., Psikolog, mengungkapkan kekagumannya atas kualitas penampilan para finalis.
“Kelima peserta menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam mengemas pesan edukatif lewat media dongeng. Ini merupakan metode yang sangat efektif untuk menanamkan nilai-nilai CBP Rupiah, tidak hanya bagi anak-anak dan remaja, tetapi juga bagi orang dewasa,” ujarnya.
Dikatakan, dongeng merupakan sarana edukasi yang mampu menjangkau lintas usia.
“Harapan kita, pemahaman tentang Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah bisa ditanamkan sejak dini. Dongeng adalah media yang bisa melampaui batas usia dan latar belakang, sehingga lebih mudah diterima,” tambahnya.
Para finalis yang tampil merupakan hasil seleksi ketat dan telah mendapatkan pendampingan intensif dari para mentor. Pembinaan yang mereka terima meliputi teknik bercerita, penguatan pesan CBP Rupiah, serta penguasaan panggung. Tidak heran jika penampilan mereka terlihat matang dan mengesankan.
Gelaran Lomba Dongeng CBP Rupiah ini membuktikan bahwa edukasi tentang ekonomi dan nilai kebangsaan dapat disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan menginspirasi. Dengan pendekatan kreatif seperti ini, diharapkan generasi muda tidak hanya mengenal Rupiah sebagai alat transaksi, tetapi juga mencintainya sebagai bagian dari identitas bangsa.
Komentar