IndeksSultra.com, Kendari- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyelenggarakan kegiatan Training of Trainer Duta Literasi Keuangan Indonesia Universitas Muhammadiyah Kendari.
Kegiatan ini menjadi wadah inspiratif bagi mahasiswa dalam meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya literasi dan inklusi keuangan.
Melalui program ini, mahasiswa diberikan pemahaman menyeluruh mengenai pengelolaan keuangan pribadi, pentingnya menabung, serta kewaspadaan terhadap investasi ilegal dan utang konsumtif. Tujuannya, agar generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam menyebarluaskan informasi dan edukasi keuangan yang benar kepada lingkungan sekitarnya.
Kepala OJK Sulawesi Tenggara, Bismi Maulana Nugraha menekankan pentingnya membekali generasi muda dengan pengetahuan keuangan sejak dini.
Menurutnya, setiap keputusan keuangan yang diambil hari ini akan sangat memengaruhi kondisi finansial seseorang di masa mendatang.
“Keputusan keuangan yang kalian buat hari ini dari hal kecil seperti menyisihkan uang untuk ditabung, menghindari utang konsumtif, hingga berpikir matang sebelum berinvestasi akan menentukan masa depan kalian dalam 10 atau 20 tahun ke depan,” ujar Bismi di hadapan para peserta pelatihan.
Ia juga mengapresiasi antusiasme para mahasiswa yang mengikuti pelatihan tersebut, dan berharap agar ilmu yang didapatkan dapat diterapkan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari serta disebarkan kepada masyarakat luas.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen OJK dan LPS dalam membangun ekosistem keuangan yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan dengan melibatkan generasi muda sebagai duta literasi keuangan di wilayah Sulawesi Tenggara.
Melalui kolaborasi ini, OJK berharap semakin banyak masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa, yang memiliki pemahaman keuangan yang baik serta mampu mengambil keputusan finansial yang bijak dan bertanggung jawab.
Komentar