IndeksSultra.com, Kendari- Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Resor (Polres) Wakatobi melaksanakan kegiatan bakti sosial (baksos) berupa penyaluran paket sembako kepada masyarakat kurang mampu, para purnawirawan, serta warakawuri Polri.
Kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh empati ini dipimpin langsung oleh Kapolres Wakatobi, AKBP I Gusti Putu Adi W., S.I.K., pada Senin, 16 Juni 2025.
Pelaksanaan baksos dimulai pada pukul 09.30 WITA dan mencakup tiga kelurahan, yakni Kelurahan Wanci, Pongo, dan Wandoka. Selain masyarakat umum, paket bantuan juga diberikan kepada purnawirawan dan warakawuri Polri sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka selama menjalankan tugas di institusi kepolisian.
AKBP I Gusti Putu Adi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, sekaligus mempererat jalinan emosional antara kepolisian dan warga.
“Hari Bhayangkara menjadi momen penting untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami ingin berbagi kebahagiaan, terutama bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan,” ujarnya.
Pada hari pertama kegiatan, sebanyak 100 paket sembako telah disalurkan secara simbolis dengan rincian sebagai berikut:
-
Kelurahan Wanci: 35 paket
-
Kelurahan Pongo: 35 paket
-
Kelurahan Wandoka: 16 paket
-
Purnawirawan Polri: 7 paket
-
Warakawuri Polri: 7 paket
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Bhayangkari Cabang Wakatobi Ny. Ajeng Gusti, Wakil Ketua Bhayangkari Ny. Seny Nurdin, serta sejumlah pejabat utama dan perwira Polres Wakatobi, bersama jajaran pengurus Bhayangkari lainnya. Kehadiran mereka turut menambah suasana kekeluargaan dan kebersamaan dalam kegiatan sosial tersebut.
Rencananya, penyaluran bantuan akan terus dilaksanakan hingga 30 Juni 2025 dengan total 400 paket sembako disiapkan untuk masyarakat di wilayah Kabupaten Wakatobi.
Hingga pukul 13.00 WITA, kegiatan berlangsung tertib dan kondusif. Aksi sosial ini menjadi cerminan semangat pengabdian Polri dalam menjaga keamanan serta melayani masyarakat dengan ketulusan dan empati.
Redaksi
Komentar