65 Koperasi Kelurahan Resmi Diluncurkan di Kendari, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KENDARI294 Dilihat

IndeksSultra.com, Kendari- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari secara resmi meluncurkan 65 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di berbagai wilayah kecamatan se-Kota Kendari pada Senin, 21 Juli 2025.

Langkah ini menjadi bentuk nyata komitmen Pemkot dalam mendorong penguatan ekonomi kerakyatan yang berbasis komunitas lokal di tingkat kelurahan.

Peluncuran KKMP ini juga menjadi bagian dari gerakan nasional yang diresmikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, yang meluncurkan lebih dari 80.000 koperasi serupa secara serentak di seluruh Indonesia.

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran yang hadir secara daring dalam peresmian tersebut, menyatakan dukungannya terhadap program tersebut.

BACA JUGA  Kota Kendari Raih Opini WTP ke-13 Kali Berturut-Turut dari BPK

“Pemerintah Kota Kendari akan terus memberikan pendampingan dan fasilitas bagi koperasi-koperasi ini agar dapat beroperasi secara optimal dan memberikan dampak nyata bagi perekonomian masyarakat,” ungkapnya.

Dirinya menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme para pengurus dalam mengelola koperasi, agar keberadaan KKMP bukan hanya sekadar formalitas, tetapi benar-benar mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal.

Simbolisasi peresmian di tingkat daerah ditandai dengan penyerahan akta pendirian, kartu keanggotaan, serta papan nama koperasi oleh Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah, dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kepada perwakilan pengurus koperasi.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Kendari, Syarifuddin, menjelaskan bahwa seluruh KKMP yang diresmikan telah menyelesaikan dokumen legalitas secara menyeluruh, termasuk akta notaris, Surat Keputusan dari Kementerian Hukum dan HAM (SK AHU), Nomor Induk Koperasi (NIK), serta pendaftaran keanggotaan.

BACA JUGA  Wali Kota Kendari dan Wakil Wali Kota Kendari Tunaikan Zakat, Imbau Masyarakat Bayar Zakat Lewat Baznas

“Setiap koperasi juga telah memiliki situs mikro (microsite) resmi yang disiapkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI. Untuk keanggotaan, saat ini kami tengah mendistribusikan 3.250 kartu anggota, masing-masing koperasi memperoleh 50 kartu,” terang Syarifuddin.

Ia menambahkan, saat ini koperasi-koperasi tersebut juga sedang didampingi oleh tenaga profesional dalam menyusun rencana bisnis sebagai bagian dari penguatan kelembagaan dan keberlanjutan usaha koperasi.

Redaksi

Komentar