Indosat Terapkan Teknologi Hemat Energi Berbasis AI dari Nokia di Seluruh Jaringan Nasional

EKONOMI40 Dilihat

IndeksSultra.com, Finlandia- Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) merupakan salah satu penyedia layanan telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia, kini mengimplementasikan solusi efisiensi energi dari Nokia untuk mengurangi konsumsi daya dan emisi karbon di jaringan radio (RAN) mereka yang tersebar di seluruh Indonesia.

Solusi cerdas yang dikenal sebagai Nokia Energy Efficiency ini merupakan bagian dari teknologi Autonomous Networks milik Nokia. Dengan dukungan kecerdasan buatan (AI) dan algoritma machine learning, sistem ini mampu menganalisis pergerakan lalu lintas data secara real-time, sehingga memungkinkan pengelolaan jaringan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Teknologi ini juga dilengkapi fitur pengelolaan termal cerdas yang secara signifikan menurunkan kebutuhan energi, mempercepat kinerja operasional, dan mendorong efisiensi biaya. Mengusung model Software-as-a-Service (SaaS), solusi ini tidak hanya meminimalisir kebutuhan investasi perangkat keras, tetapi juga menyederhanakan proses operasional seiring dengan upaya menciptakan jaringan berkelanjutan.

Direktur dan Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Desmond Cheung mengatakan teknologi ini dapat diterapkan pada berbagai jenis perangkat jaringan tanpa menurunkan kualitas layanan. Implementasinya pun relatif cepat, dengan hasil efisiensi yang mulai terlihat hanya dalam beberapa minggu setelah penerapan.

BACA JUGA  PT Vale Indonesia Catat Kinerja Positif di Kuartal II 2025, Produksi dan Pendapatan Meningkat

Langkah ini menjadi bagian dari transformasi strategis Indosat menuju perusahaan berbasis teknologi kecerdasan buatan atau AI TechCo, yang menekankan pemanfaatan teknologi pintar, platform komputasi awan, dan komitmen jangka panjang terhadap keberlanjutan.

“Dengan meningkatnya konsumsi data, peran kami dalam menggunakan sumber daya secara bertanggung jawab juga semakin besar. Kolaborasi dengan Nokia menunjukkan komitmen kami terhadap efisiensi energi sekaligus inovasi teknologi. AI kini tidak hanya mendongkrak performa jaringan, tetapi juga mampu menekan penggunaan energi dan emisi karbon,” ujarnya.

Indosat sendiri telah memperoleh pengakuan internasional sebagai operator pertama di Asia Tenggara yang meraih sertifikasi ISO 50001 untuk manajemen energi. Hal ini memperkuat posisinya sebagai pelopor dalam efisiensi operasional dan pelestarian lingkungan.

Melanjutkan kerja sama strategis, Nokia kini memperluas penerapan teknologi efisiensi energinya ke seluruh jaringan RAN milik Indosat di wilayah Sumatra, Kalimantan, serta Jawa Tengah dan Jawa Timur.

BACA JUGA  NewCBR 150R Hadir denga Tampilan Semakin Agresif dan Sporti

Henrique Vale, Wakil Presiden Cloud and Network Services APAC Nokia, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen Nokia dalam mendukung mitra global mengurangi jejak karbon tanpa mengorbankan performa jaringan.

“Solusi ini mencerminkan upaya Nokia dalam menghadirkan inovasi berkelanjutan. Kami bangga dapat mendampingi Indosat dalam memperkuat keberlanjutan operasional mereka, baik secara nasional maupun global,” ujar Henrique.

Sebagai bagian dari Autonomous Networks Fabric, teknologi ini mengintegrasikan sistem jaringan secara otomatis dan aman. Didukung Agentic AI, jaringan dapat dipantau, dianalisis, dan dioptimalkan secara langsung tanpa bergantung pada jenis perangkat yang digunakan, menciptakan ekosistem jaringan yang lebih adaptif, responsif, dan andal.

Dengan inisiatif ini, Indosat menegaskan posisinya sebagai perusahaan teknologi digital yang tidak hanya unggul secara operasional, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Komentar