IndeksSultra.com, Kendari- Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) resmi menetapkan Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, sebagai lokasi pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggul Garuda di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, menyambut baik penetapan tersebut dan menyebutnya sebagai langkah prestisius bagi Sultra, bersama dengan Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bangka Belitung yang juga menjadi daerah prioritas pendirian sekolah unggulan tersebut.
“Penetapan ini merupakan hasil dari komunikasi intensif antara Pemprov Sultra dengan Pemerintah Pusat. Ini menjadi peluang emas bagi putra-putri Sultra untuk menempuh pendidikan di sekolah berstandar tinggi,” ujar Gubernur Andi saat ditemui di Kantor Gubernur Sultra, Kamis 31 Juli 2025.
Gubernur juga mendorong seluruh kepala daerah di Sultra untuk memacu kualitas pendidikan jenjang SMP di wilayah masing-masing. Hal ini dikarenakan proses seleksi masuk SMA Unggul Garuda bersifat terbuka dan kompetitif secara nasional.
“Anak-anak Sultra harus siap bersaing. Jika kualitasnya tidak memadai, bukan tidak mungkin bangku sekolah ini akan diisi oleh siswa dari luar daerah,” tambahnya.
Penetapan lokasi ini tertuang dalam surat resmi yang ditandatangani oleh Dirjen Sains dan Teknologi Kemdiktisaintek, Ahmad Najib Burhani, pada 16 Juli 2025. Dalam surat tersebut disebutkan bahwa Desa Lebo Jaya dipilih setelah melalui serangkaian evaluasi lapangan terhadap sejumlah lokasi alternatif, termasuk wilayah di Kabupaten Konawe dan Kabupaten Wakatobi.
Status lahan yang akan digunakan untuk pembangunan SMA ini juga telah memenuhi syarat administratif, termasuk kepemilikan yang sah dan bebas sengketa (clear and clean).
Pemilihan Desa Lebo Jaya turut mempertimbangkan hasil kunjungan kerja Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, yang meninjau langsung beberapa calon lokasi di Sultra pada 4–6 Juli 2025.
Gubernur Andi menyampaikan, penunjukan ini tidak terlepas dari respons cepat pemerintah daerah dalam menyiapkan berbagai persyaratan teknis.
“Kami mengambil langkah konkret karena sekolah unggulan seperti ini sangat dibutuhkan. Kalau hanya menunggu tanpa inisiatif, saya yakin peluang ini tidak akan datang,” tuturnya.
Pembangunan SMA Unggul Garuda diharapkan menjadi tonggak baru peningkatan mutu pendidikan di Sulawesi Tenggara serta mendorong pembinaan siswa berprestasi yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Komentar