IndeksSultra.com- Komitmen PT Vale Indonesia Tbk terhadap pengembangan industri ramah lingkungan tercermin dalam kolaborasi bersama PT Leighton Contractors Indonesia (LCI) untuk pembangunan infrastruktur proyek nikel IGP Pomalaa.
President Director LCI, Simon Burley, menyatakan bahwa pihaknya merasa terhormat dapat ambil bagian dalam proyek strategis nasional ini.
“Penggunaan teknologi konstruksi efisien dan standar internasional dengan menjadikan keselamatan kerja sebagai prioritas utama,” jelasnya.
Burley juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-57 kepada PT Vale atas kolaborasi yang kuat dalam proyek tersebut.
Dukungan serupa juga datang dari Second Secretary Economic Trade and Investment Kedutaan Besar Australia, Julia DeLorenzo.
Dirinya menegaskan pentingnya keberlanjutan investasi jangka panjang Australia di Indonesia, khususnya di luar wilayah Jawa.
“CIMIC Group, induk perusahaan LCI, telah berkiprah lebih dari lima dekade di Indonesia. Kolaborasi ini menjadi simbol kerja sama bilateral yang semakin inklusif dan maju,” ungkapnya.
Bupati Kolaka, Amri, menyoroti pentingnya pelibatan tenaga kerja lokal dalam pelaksanaan proyek. Ia menegaskan bahwa sesuai regulasi, minimal 70 persen tenaga kerja tidak terampil harus berasal dari daerah sekitar.
“Saya minta seluruh mitra PT Vale menjalankan komitmen ini, termasuk dalam hal perpajakan, retribusi, dan partisipasi pengusaha lokal. Termasuk juga realisasi pembangunan smelter bersama PT KNI seperti yang dijanjikan,” tegas Amri.
Seremoni ini ditutup dengan kegiatan penanaman pohon oleh para pejabat dan undangan sebagai wujud nyata komitmen terhadap kelestarian lingkungan di setiap tahap pelaksanaan proyek.
Redaksi
Komentar