Peluncuran 80.000 Koperasi Desa Merah Putih, Sultra Capai Target 100 Persen

SULTRA312 Dilihat

IndeksSultra.com, Buton Tengah- Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka menghadiri secara daring acara peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kel), yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada Senin 21 Juli 2025.

Gubernur Sultra mengikuti kegiatan ini dari Desa Napa, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah.

Acara peluncuran nasional ini dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menekan tombol sirine sebagai simbol dimulainya operasional koperasi secara serentak.

Peluncuran ini menjadi bagian dari implementasi Asta Cita ke-6, yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sebagai langkah strategis dalam mengurangi kemiskinan, dimulai dari tingkat desa dan kelurahan.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyatakan bahwa koperasi mencerminkan semangat gotong royong dalam membangun ekonomi rakyat. Ia mengibaratkan koperasi sebagai “lidi”, yang ketika disatukan menjadi kekuatan besar.

“Koperasi adalah salah satu jalan mewujudkan kemandirian ekonomi bangsa. Satu koperasi mungkin kecil, tapi jika saling terhubung, kekuatannya luar biasa,” ujar Presiden.

Presiden juga menekankan peran koperasi sebagai pusat distribusi kebutuhan masyarakat, mulai dari bahan pangan pokok, obat-obatan generik, layanan keuangan mikro, hingga fasilitas penyimpanan hasil pertanian dan perikanan.

“Setiap desa akan memiliki gudang penyimpanan, fasilitas pendingin ikan, apotek generik, dan layanan simpan pinjam. Masyarakat yang kurang mampu akan memperoleh dukungan penuh dari negara,” tambahnya.

BACA JUGA  Rawa Terate Rutin Banjir, Anies Bakal Cek Pabrik Sekitar

Dalam peluncuran tersebut, dilakukan pula penyerahan simbolis, antara lain:

  1. Sertifikat hak kekayaan intelektual logo Koperasi Merah Putih kepada Menteri Hukum;

  2. Surat keputusan badan hukum koperasi kepada para ketua koperasi;

  3. Hibah obat-obatan dari Kementerian Pertahanan kepada Kementerian Koperasi.

Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas Koperasi Merah Putih, Zulkifli Hasan, melaporkan bahwa hingga saat ini telah terbentuk 80.081 koperasi desa/kota secara legal, dengan 108 di antaranya telah siap beroperasi sebagai Koperasi Merah Putih.

“Kami menargetkan seluruh koperasi tersebut aktif dalam tiga bulan ke depan. Dalam tiga hingga empat tahun ke depan, akan tumbuh sentra ekonomi baru berbasis desa,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden bersama Menko Pangan menyapa perwakilan koperasi dari seluruh Indonesia. Salah satu yang disapa adalah Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, dari Desa Napa, Buton Tengah.

Gubernur Sultra melaporkan bahwa di wilayahnya telah terbentuk 2.285 unit koperasi, mencakup seluruh desa dan kelurahan di Sulawesi Tenggara. Ia menyebut bahwa Sultra berhasil memenuhi target 100 persen pembentukan koperasi sesuai arahan nasional.

“Keberhasilan ini adalah bukti keseriusan kami mendukung program strategis Presiden untuk memperkuat ekonomi masyarakat desa,” ujar Andi.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas kepercayaan menjadikan Desa Napa sebagai salah satu dari 108 koperasi model nasional. Koperasi tersebut, menurutnya, telah terbentuk melalui musyawarah desa sejak 19 Mei 2025 dan saat ini memiliki 50 anggota aktif, dikelola oleh 7 pengurus dan 3 pengawas.

Koperasi Desa Napa juga telah menjalin kerja sama dengan mitra seperti BRILink dan melayani berbagai kebutuhan masyarakat seperti pembayaran listrik, penjualan LPG, pupuk, serta distribusi produk Bulog.

“Dari koperasi inilah kita ingin menggerakkan ekonomi desa dan membuka lapangan kerja baru,” kata Gubernur usai acara.

Ia menambahkan bahwa potensi besar di Buton Tengah seperti rumput laut, ikan teri, dan lobster bisa dioptimalkan melalui koperasi untuk mendorong ekspor dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kegiatan ini, Gubernur Sultra turut meresmikan Kantor Koperasi Merah Putih Desa Napa melalui penandatanganan prasasti. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Sultra, Bupati Buton Tengah, Forkopimda, dan ratusan masyarakat secara langsung, sementara 17 kabupaten/kota lainnya mengikuti secara virtual.

Peluncuran kelembagaan koperasi ini menjadi tonggak penting dalam membangun kemandirian ekonomi rakyat, dimulai dari desa dan untuk Indonesia maju.

Komentar