Pertamina Patra Niaga Sulawesi Luncurkan Kelas Pangan Lestari di Maros, Dorong Kemandirian Ekonomi Keluarga

EKONOMI25 Dilihat

IndeksSultra.com- Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui peluncuran program Kelas Pangan Lestari di Dusun Pao-Pao, Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.

Program ini digagas oleh Unit Operasi Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin sebagai bagian dari inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

Kegiatan ini menyasar Kelompok Wanita Tani (KWT) Baji Minasa, dengan tujuan memberdayakan kaum perempuan—khususnya ibu rumah tangga—agar mampu memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan sekaligus peluang usaha berkelanjutan.

“Kegiatan ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan keluarga, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru yang berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujar Kepala Desa Baji Mangngai, Abdul Latif.

Kelas Pangan Lestari meliputi pelatihan teknis yang mencakup pengolahan tanah, budidaya tanaman hidroponik, pembuatan pupuk organik, hingga pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi produk bernilai guna. Peserta juga mendapatkan pembekalan mengenai pemetaan potensi lokal dan pengembangan produk hasil pekarangan yang bernilai ekonomi.

BACA JUGA  Kolaborasi PT Vale–LCI Tunjukkan Kekuatan Investasi Hijau dan Dorong Keterlibatan Lokal

Program ini dilaksanakan secara rutin pada awal setiap bulan, dan menjadi agenda tetap bagi kelompok binaan. Setiap pertemuan menghadirkan materi yang sesuai dengan kebutuhan peserta, mulai dari pertanian berkelanjutan hingga strategi pemasaran. Selain menjadi sarana edukasi, kelas ini juga menjadi ruang bertukar pengalaman antaranggota dalam memperkuat solidaritas serta semangat gotong royong dalam membangun ketahanan pangan keluarga.

Aviation Fuel Terminal Manager Hasanuddin, Andreas Yanuar Arinawan, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk peran aktif Pertamina dalam mendorong kemandirian masyarakat.

“Kelas Pangan Lestari adalah bentuk nyata kontribusi kami dalam menciptakan masyarakat tangguh dan mandiri melalui ketahanan pangan berbasis komunitas,” jelas Andreas.

BACA JUGA  Kalla Toyota Dorong Transformasi Digital Lewat Aplikasi New mTOYOTA

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Tengku Muhammad Rum, menambahkan bahwa program ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Menurutnya, program ini sejalan dengan SDG 1: Tanpa Kemiskinan melalui optimalisasi pekarangan sebagai sumber penghasilan keluarga; SDG 2: Tanpa Kelaparan dengan penyediaan pangan sehat dan bergizi; serta SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim melalui pelatihan pertanian organik dan pengelolaan limbah.

Melalui pendekatan berbasis komunitas dan berkelanjutan, Kelas Pangan Lestari menjadi bukti nyata kontribusi Pertamina dalam membangun desa yang berdaya, tangguh, dan sejahtera.

Untuk informasi lebih lanjut terkait program TJSL dan kegiatan sosial lainnya, masyarakat dapat mengakses akun resmi @ptpertaminapatraniaga, @mypertamina, @pertaminasulawesi, atau menghubungi Pertamina Call Center 135 yang tersedia selama 24 jam.

Penulis: Nur Cahaya

Komentar