PT Vale Indonesia Catat Kinerja Positif di Kuartal II 2025, Produksi dan Pendapatan Meningkat

EKONOMI117 Dilihat

IndeksSultra.com, Jakarta- PT Vale Indonesia Tbk (IDX: INCO) mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal II tahun 2025. Perusahaan berhasil meningkatkan produksi nikel dalam matte sebesar 9 persen dibanding kuartal sebelumnya, menjadi 18.557 metrik ton.

Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, peningkatan bahkan mencapai 12 persen, mencerminkan operasional yang semakin efisien dan andal.

Pengiriman nikel matte juga menunjukkan tren kenaikan, yakni dari 17.096 ton menjadi 18.023 ton. Peningkatan ini turut mendorong pendapatan Perseroan menjadi USD 220,2 juta, naik 7 persen dibanding kuartal I yang sebesar USD 206,5 juta.

Sementara itu, laba bersih yang dibukukan pada kuartal ini mencapai USD 3,5 juta, meskipun perusahaan telah melakukan percepatan jadwal pemeliharaan sekitar 20 hari sebagai bagian dari strategi keberlanjutan operasional.

Rata-rata harga realisasi nikel matte tercatat sebesar USD 12.091 per ton, naik tipis dari USD 11.932 pada kuartal sebelumnya. Kenaikan harga ini, bersama dengan peningkatan volume penjualan, menjadi faktor pendorong utama pendapatan Perseroan.

BACA JUGA  KSOP Kendari Resmi Ambil Alih Wewenang SPB Rute Kendari–Langara 

Wakil Presiden Direktur sekaligus Chief Operation and Infrastructure Officer PT Vale, Abu Ashar, menyebut bahwa kinerja yang stabil merupakan hasil dari peningkatan efisiensi operasional.

Hal ini juga diperkuat oleh revisi Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) yang telah disetujui, mencakup sekitar 2,2 juta ton bijih saprolit dari blok Bahodopi.

“Kami optimistis memasuki paruh kedua 2025 dengan fondasi yang lebih kuat. Persetujuan RKAB dan kesepakatan harga baru dengan pelanggan menjadi titik tolak yang menjanjikan,” ujar Rizky Putra, Direktur sekaligus Chief Financial Officer Perseroan.

Dari sisi biaya energi, PT Vale mencatat peningkatan konsumsi HSFO dan batubara, seiring dengan tingginya volume produksi. Meskipun harga batubara mengalami penurunan sebesar 19 persen, strategi pengadaan yang efisien membantu menjaga biaya tetap terkendali. Perusahaan juga terus melakukan penghematan dalam belanja energi dan pengeluaran korporat lainnya.

BACA JUGA  Hasil Uji Air Towuti Diumumkan, PT Vale Tegaskan Komitmen Pemulihan dan Transparansi

Kas dan setara kas perusahaan per 30 Juni 2025 tercatat sebesar USD 506,7 juta, mengalami penurunan dari posisi USD 601,4 juta pada kuartal sebelumnya. Penurunan ini dipengaruhi oleh belanja modal sebesar USD 96,4 juta. Meski demikian, PT Vale menegaskan komitmennya terhadap pengelolaan keuangan yang disiplin guna menjaga keberlanjutan usaha.

Dengan berbagai pencapaian tersebut, PT Vale menargetkan total produksi nikel matte sepanjang 2025 mencapai 71.234 metrik ton. Perusahaan juga menyampaikan bahwa seluruh kinerja ini sejalan dengan prinsip pertambangan yang bertanggung jawab, demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan masa depan yang berkelanjutan.

Redaksi

Komentar