Ribuan Warga Hadiri Jumat Berkah, Gubernur Sultra Tegaskan Komitmen Sosial

Sebanyak 1.000 porsi makanan dibagikan secara cuma-cuma dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan. Kegiatan ini tak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga mempererat hubungan antara kepala daerah dan masyarakat secara langsung.

Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka menyampaikan rasa syukur dapat bersua langsung dengan masyarakat Sultra. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif pribadi yang akan digelar secara rutin setiap Jumat, sebagai bentuk tanggung jawab moral dan sosial kepada masyarakat.

“Saya senang bisa bertemu langsung, mendengar langsung apa yang menjadi keresahan dan harapan masyarakat, bukan sekadar membaca laporan atau media sosial,” ujarnya.

Gubernur menegaskan bahwa program Jumat Berkah tidak bersifat seremonial belaka. Ia menyatakan pemerintah harus hadir nyata dalam menyelesaikan berbagai permasalahan sosial, terutama yang dihadapi oleh masyarakat yang hidup dalam keterbatasan.

“Sebagian dari mereka berada di jalan bukan karena pilihan, melainkan karena keadaan. Maka tugas kita adalah mendata, memahami, dan menciptakan peluang kerja yang sesuai dengan kemampuan mereka,” jelasnya.

Lebih lanjut, Gubernur mencontohkan peluang pekerjaan seperti penyuluh keluarga berencana (KB) yang dapat difasilitasi pemerintah apabila ada kebutuhan dan kesiapan dari masyarakat.

“Kalau memang banyak yang berminat menjadi penyuluh KB, akan kami fasilitasi. Pemerintah akan menjadi jembatan antara kebutuhan dan kesempatan,” katanya, sambil meminta Sekretaris Daerah untuk segera menindaklanjuti proses pendataan tersebut.

Ia menegaskan bahwa niatnya bukan untuk mencari pencitraan, melainkan menjalankan pengabdian tulus kepada masyarakat.

“Saya tidak ingin masyarakat merasa diabaikan. Ini adalah bentuk ikhtiar saya, sekaligus janji kepada Allah SWT dan rakyat Sulawesi Tenggara. Setiap Jumat, saya akan hadir mendengarkan langsung suara masyarakat,” tegas Gubernur Andi.

Acara juga menjadi titik awal pendataan bagi masyarakat yang membutuhkan lapangan pekerjaan, dengan harapan dapat diwujudkan program-program pemberdayaan yang tepat sasaran.

“Saya bermimpi, suatu saat nanti ada di antara anak-anak yang hadir hari ini, tumbuh menjadi pemimpin yang meneruskan semangat kebaikan ini,” pungkasnya dengan penuh harapan.

Kegiatan ditutup dengan pembagian makanan serta pendataan oleh panitia. Nuansa kekeluargaan dan semangat gotong royong mewarnai seluruh rangkaian acara, menandai tekad kuat Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya.