Wali Kota Kendari Salurkan Bantuan Beras Pemerintah, Wujud Kepedulian terhadap Ketahanan Pangan Warga

KENDARI69 Dilihat

IndeksSultra.com, Kendari- Pemerintah Kota Kendari kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap ketahanan pangan warga dengan menyalurkan bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahun 2025 kepada keluarga penerima manfaat (KPM).

Penyaluran bantuan ini dilakukan serentak di dua kecamatan, yakni Puuwatu dan Baruga, melalui kegiatan yang dipusatkan di Aula Kantor Kelurahan Watulondo dan Aula Kantor Lurah Watubangga.

Wali Kota Kendari,  Siska Karina Imran secara langsung memimpin kegiatan penyaluran tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga bahan pokok, khususnya beras.

Dalam sambutannya, Wali Kota Siska menegaskan bahwa program bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga, terutama bagi warga yang tergolong rentan secara ekonomi.

“Pemerintah hadir untuk meringankan beban masyarakat. Bantuan pangan ini adalah bukti nyata bahwa kami peduli terhadap kebutuhan dasar warga,” ujar Wali Kota.

Di Kecamatan Puuwatu, tercatat sebanyak 44.640 KPM yang tersebar di enam kelurahan akan menerima bantuan beras masing-masing sebanyak 10 kilogram untuk dua bulan, yaitu Juni dan Juli 2025. Rincian penerima bantuan adalah sebagai berikut:

  • Kelurahan Watulondo: 13.840 KPM

  • Kelurahan Puuwatu: 9.560 KPM

  • Kelurahan Lalodati: 7.820 KPM

  • Kelurahan Tobuuha: 4.420 KPM

  • Kelurahan Puunggolaka: 7.020 KPM

  • Kelurahan Abeli Dalam: 1.980 KPM

Sementara itu, di Kecamatan Baruga, sebanyak 947 KPM turut menerima bantuan serupa. Rinciannya adalah:

  • Kelurahan Baruga: 318 KPM

  • Kelurahan Lepo-Lepo: 193 KPM

  • Kelurahan Watubangga: 276 KPM

  • Kelurahan Wundudopi: 160 KPM

Wali Kota Siska juga mengajak masyarakat untuk bijak dalam mengelola konsumsi pangan. Ia menekankan pentingnya mengambil makanan secukupnya dan menghindari pemborosan, serta mendorong masyarakat untuk mengadopsi pola konsumsi hemat sebagai langkah sederhana menghadapi tantangan ekonomi.

“Ambillah nasi secukupnya, jangan boros. Kita harus belajar hidup hemat, terutama di tengah naiknya harga kebutuhan pokok,” imbaunya.

Tak hanya itu, Wali Kota juga mengimbau para ibu rumah tangga untuk memanfaatkan halaman rumah sebagai sumber ketahanan pangan keluarga. Ia menyarankan warga menanam tanaman produktif seperti cabai, tomat, sayuran, dan daun kelor, guna mencukupi kebutuhan dapur dan bahkan menjadi sumber penghasilan tambahan.

“Halaman rumah yang kosong bisa dimanfaatkan untuk menanam. Ini bukan hanya untuk menghemat pengeluaran, tapi juga membentuk gaya hidup sehat dan mandiri,” tambahnya.

“Kalau hasilnya melimpah, bisa dijual. Sekarang justru banyak petani yang sukses secara ekonomi,” lanjutnya.

Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Ketahanan Pangan memastikan bahwa data penerima bantuan telah diverifikasi secara ketat agar penyaluran tepat sasaran. Wali Kota Siska berharap, program bantuan ini dapat membantu menstabilkan harga bahan pokok dan memberikan manfaat nyata bagi warga.

“Bantuan ini sifatnya stimulan. Yang terpenting adalah bagaimana masyarakat bisa terus berinovasi dan berdaya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari Abdul Rauf, Camat Puuwatu Sainul Latif, ST, Camat Baruga, para lurah se-Kecamatan Puuwatu dan Baruga, serta ketua RT se-Kelurahan Watulondo dan Watubangga.

Redaksi

BACA JUGA  LKPJ 2024, Wali Kota Kendari Laporkan Pertumbuhan Ekonomi Meningkat

Komentar