Indosat Dorong Literasi Digital Anak Muda Lewat Program IDCamp

EKONOMI95 Dilihat

IndeksSultra.com- Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus memperkuat komitmennya dalam mencetak talenta digital muda Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk Digital Camp (IDCamp).

Program ini tidak hanya bertujuan membekali generasi muda dengan keterampilan digital, tetapi juga membangun ekosistem digital yang besar dan berkelanjutan di Tanah Air.

Melalui IDCamp, Indosat menawarkan berbagai beasiswa pelatihan digital, termasuk pelatihan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI) dan otomasi dengan sertifikasi global.

Pelatihan ini resmi dimulai pada 2024, hasil kolaborasi dengan Dicoding, platform edukasi teknologi terkemuka di Indonesia.

President Director Officer IOH, Vikram Sinha menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari transformasi Indosat menjadi AI Native TechCo.

“Inisiatif ini mendukung misi kami untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat, serta memperluas inklusi literasi digital di Indonesia,” ujarnya.

BACA JUGA  Tukarkan 26 Poin di MyTelkomsel, Aludany Dapatkan Satu Unit Mobil

Menurut Vikram, hadirnya pelatihan AI dan otomasi di IDCamp membuka kesempatan bagi generasi muda untuk menjadi inovator masa depan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing bangsa di tengah persaingan global yang semakin ketat di era digital.

Pada pelaksanaan IDCamp 2024, Indosat menyediakan kuota untuk 150.000 peserta yang ingin mengembangkan kemampuan di bidang teknologi. Pendaftaran dibuka mulai 13 September hingga 20 Desember 2024.

BACA JUGA  Indosat Ooredoo Hutchison Perkuat Akses Digital Desa Lewat Program Digital Village

Selain itu, IOH menargetkan mencetak satu juta profesional keamanan siber bersertifikat melalui kerja sama strategis dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) serta Cisco.

Melalui kolaborasi tersebut, Indosat, Komdigi, dan Cisco menggelar pelatihan tenaga kerja dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi ancaman siber.

“Tujuan besar kami adalah memberdayakan Indonesia. Lebih dari sekadar membangun infrastruktur teknologi, kami ingin membekali talenta Indonesia dengan keterampilan yang mampu mengoptimalkan potensi individu, membuka peluang baru, dan menempatkan Indonesia sebagai pemimpin global di bidang teknologi,” tutup Vikram.

Redaksi

Komentar