PDAM Apresiasi Inisiatif Dinas PU Kendari dalam Tata Kelola Hunian Terintegrasi

KENDARI74 Dilihat

IndeksSultra.com, Kendari- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Kendari menggelar rapat terpadu membahas konsep tata kelola hunian terintegrasi yang mencakup sistem drainase, pengelolaan sampah, penyediaan air bersih, serta pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan.

Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Kendari untuk mewujudkan visi sebagai kota layak huni. Dengan perencanaan hunian yang terintegrasi sejak awal, diharapkan setiap kawasan perumahan dapat menghadirkan lingkungan yang nyaman, sehat, dan ramah bagi warga.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Anoa Kendari, Sukriyaman, S.Sos, memberikan apresiasi sekaligus dukungan penuh terhadap langkah Dinas PU.

“Kami menyambut baik gagasan ini. Integrasi pengelolaan infrastruktur perumahan akan mempermudah pelayanan air bersih sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA  Melalui Kolaborasi Strategis dengan BPKP Sultra, Pemkot Kendari Kokohkan Fondasi Pemerintahan Bersih

Kabid Penataan Ruang Dinas PUPR Kendari, Yusran Wahyudi, menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya berfokus pada persetujuan site plan, tetapi juga mendorong kolaborasi lintas sektor.

“Kami ingin semua pihak terlibat, mulai dari instansi teknis hingga pemerintah setempat, agar perumahan yang dibangun benar-benar layak huni dan memberi manfaat optimal bagi masyarakat,” jelasnya.

Sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berwenang mengeluarkan persetujuan site plan, PUPR akan bekerja sama dengan berbagai pihak dalam proses perencanaan. Tujuannya adalah mendukung misi menjadikan Kendari sebagai kota layak huni sekaligus menjadikan konsep ini sebagai model penataan kawasan hunian di kota tersebut.

BACA JUGA  Pameran Instalasi Seni Angkat Sagu sebagai Simbol Budaya dan Ketahanan Hidup

Dengan desain yang terintegrasi, setiap perumahan nantinya akan dilengkapi infrastruktur memadai sejak awal pembangunan. Fasilitas publik, sarana lingkungan, dan utilitas dasar dirancang saling terhubung sehingga masyarakat sebagai penerima manfaat dapat merasakan kualitas hidup yang lebih baik.

Rapat tersebut dihadiri oleh perwakilan PDAM, pengembang perumahan, serta berbagai instansi teknis sebagai langkah awal menuju penataan kota yang lebih terstruktur, bersih, dan berkelanjutan.

Redaksi

Komentar