IndeksSultra.com, Kendari- Pemerintah Kota Kendari terus menunjukkan komitmennya dalam membangun sektor pariwisata yang berkelanjutan. Sebagai ibu kota Sulawesi Tenggara (Sultra), Kendari tidak hanya menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi, tetapi juga diarahkan sebagai kota wisata yang memiliki daya tarik tersendiri.
Salah satu kawasan yang kini mendapat perhatian khusus adalah Anjungan Teluk Kendari, sebuah destinasi wisata buatan yang dikelola oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha Kendari. Kawasan ini tidak hanya berfungsi sebagai ruang rekreasi, tetapi juga dirancang untuk menjadi ikon baru pariwisata perkotaan, dengan konsep terpadu yang menggabungkan wahana permainan, wisata kuliner, hingga potensi wisata bahari.
Anjungan Teluk Kendari diharapkan mampu menjadi magnet wisata yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman mengungkapkan Pemkot Kendari akan melakukan pembenahan dan evaluasi terkait wahana yang ada di lokasi Anjungan Teluk Kendari.
“Kami akan melihat Langkah-langkah apa yang akan dilakukan Perumda Kota Kendari untuk meningkatkan kunjungan di sini,” jelas Wakil Wali Kota Kendari, Sabtu 30 Agustus 2025.
Wakil Wali Kota juga mengungkapkan rencana untuk melakukan pembenahan sarana dan prasarana untuk menunjang keberlangsungan operasional di Anjungan Teluk Kendari,
“Apa yang menjadi visi dan misi Perumda Kota Kendari akan kita dukung, lokasinya sendiri masih sempit jadi harus ada pembenahan areanya untuk menampung pengunjung” ujar Wakil Wali Kota.
Sementara itu, Direktur Perumda Aneka Usaha Kendari, Ali Rahman mengatakan jika dalam pelaksanaan kegiatan wahana wisata kuliner pihaknya bekerja sama dengan Komunitas Kuliner Kendari (Tripelka) dan mendapatkan respon yang sangat luar biasa dari masyarakat.
“Antusias masyarakat sangat luar biasa selama pelaksanaan kegiatan wisata kuliner, bahkan pengunjung bukan saja warga Kota Kendari tapi juga dari luar Kota Kendari,” jelasnya.
Kedepan juga di Anjungan Teluk Kendari akan menghadirkan wisata kuliner setiap harinya yang akan menjadi daya tarik tersendiri untuk menarik pengunjung.
“Kegiatan wisata kuliner baru kita lakukan selama lima hari, kedepannya akan kita evaluasi untuk menjadi lebih baik lagi,” jelasnya.
Dikatakan, Anjungan Teluk Kendari saat ini menjadi salah satu destinasi wisata baru bagi masyrakat yang menyediakan berbagai wahana permainan seperti komedi putar, biang lala dan kora-kora.
“Kedepannya wahana permainan di Anjungan Teluk Kendari akan ditambah dengan melihat respon masyarakat selama lima hari pelaksanaan kegiatan ini,” bebernya.
Dengan aktifnya kembali Anjungan Teluk Kendari sebagai lokasi wisata baru kedepannya akan berdampak pada penghasilan asli daerah (PAD) yang akan semakin meningkat.
“Potensi kita untuk meningkatkan PAD sangat besar,” pungkasnya.
Selain itu, sebagai salah satu wisata baru di Kota Kendari teluk Kendari kedepannya akan dirubah sebagai lokasi wisata bahari yang menghadirkan berbagai wahana baru untuk menunjang aktifitas wisata masyarakat.
“Nantinya akan kami hadirkan wisata jetski dan juga vila transit untuk menunjang kegiatan wisata dilokasi ini,” bebernya.
Lebih lanjut, Pihaknya mengungkapkan jika masyarakat Kota Kendari membutuhkan lokasi wisata baru sehingga Anjungan Teluk Kendari akan menjadi salah satu lokasi wisata yang menjadi representasi semua kalangan.
“Kami akan menjadikan anjungan Kota Kendari seperti dufan di Ancol sehingga bisa menarik wisatawan untuk hadir,” pungkasnya. (Adv)
Redaksi
Komentar