Pasar Modal Makin Merakyat, CMSE 2025 Bukukan Rekor Pengunjung dan Cetak Ribuan Investor Baru

EKONOMI13 Dilihat

IndeksSultra.com, Jakarta- Gelombang minat masyarakat terhadap dunia investasi semakin tak terbendung.

Hal ini tampak jelas dalam gelaran Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025 yang sukses mencatatkan lonjakan pengunjung hingga lebih dari 11 ribu orang hadir langsung di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama dua hari penyelenggaraan, 17–18 Oktober 2025.

Dengan mengusung tema “Pasar Modal untuk Rakyat, Satu Pasar Berjuta Peluang”, CMSE tahun ini bukan sekadar ajang pameran dan seminar, tetapi juga simbol tumbuhnya kesadaran publik terhadap pentingnya literasi keuangan dan investasi.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menuturkan bahwa animo masyarakat luar biasa tinggi hingga antrean pengunjung membentang dari lobi gedung BEI sampai pintu masuk MRT Istora Mandiri yang berjarak sekitar 500 meter.

“Antusiasme ini membuktikan bahwa masyarakat semakin ingin mengenal pasar modal sebagai sarana tumbuh bersama secara ekonomi,” ujar Jeffrey.

Lonjakan Partisipasi dan Pengaruh Digital

Total 48.308 orang mengikuti CMSE 2025 baik secara langsung maupun daring, meningkat 12,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang digelar selama tiga hari. Sebanyak 36.626 di antaranya menyaksikan secara virtual lewat kanal YouTube BEI serta kegiatan nonton bareng di kantor-kantor perwakilan di berbagai daerah.

BACA JUGA  Promo Pemilu, Asmo Sulsel Hadirkan Berbagai Tawaran Menarik

Secara rata-rata, jumlah pengunjung harian naik tajam hingga lebih dari dua kali lipat. Kenaikan ini menunjukkan bahwa digitalisasi dan perluasan akses informasi menjadi kunci untuk menjangkau publik yang lebih luas.

Ruang Inklusif untuk Semua Kalangan

Tak hanya menghadirkan 88 stan pameran dan 95 tenant, CMSE juga menjadi ruang interaksi lintas segmen masyarakat. Mulai dari seminar utama tentang peran pasar modal dalam pertumbuhan ekonomi, podcast bersama publik figur seperti Nycta Gina dan El Rumi, hingga diskusi spiritual lintas agama yang menghadirkan Husein Ja’far Al Hadar, Pendeta Marcel, dan Bhante Dhirapunno.

Sementara pada hari kedua, sejumlah investor rakyat berbagi kisah nyata perjalanan investasinya, disusul penandatanganan kerja sama pengelolaan produk wakaf saham antara PT Majoris Asset Management dan Istiqlal Global Fund. CMSE ditutup dengan sesi inspiratif bersama Ade Rai yang menekankan keseimbangan antara kesehatan finansial dan fisik.

BACA JUGA  Warga Desa di Sultra Berpeluang Dapat Berbagai Manfaat dari Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

“Pesan yang ingin kami sampaikan sederhana: siapa pun bisa menjadi bagian dari pasar modal, tanpa melihat latar belakang,” tambah Jeffrey.

Mencetak Generasi Baru Investor

Sebagai bagian dari kampanye nasional Aku Investor Saham, CMSE 2025 juga mencatat hasil positif dari rangkaian Road to CMSE yang digelar sejak Maret hingga Oktober. Kegiatan itu diikuti lebih dari 185 ribu peserta dan berhasil melahirkan 184.787 investor baru di berbagai daerah.

Selain itu, melalui program Guruku Investor Saham, sebanyak 6.545 guru di seluruh Indonesia turut terlibat dalam 103 kegiatan edukasi, mencetak hampir 3.000 investor baru dari kalangan pendidik.

Mendorong Pertumbuhan Pasar Modal Berkelanjutan

Jeffrey menegaskan bahwa keberhasilan CMSE 2025 merupakan hasil sinergi antara OJK, SRO, Anggota Bursa, manajer investasi, hingga komunitas kampus. Ia berharap semangat kolaboratif ini terus memperkuat pasar modal Indonesia agar semakin inklusif, berintegritas, dan berkelanjutan.

“Pasar modal bukan hanya milik segelintir orang, tetapi ruang bagi semua untuk tumbuh, berdaya saing, dan maju bersama,” pungkasnya.

Komentar