IndeksSultra.com, Jakarta- Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM, menegaskan dukungan penuh terhadap penerapan manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal tersebut diketahui saat Wali Kota Kendari dalam kunjungan kerja yang digelar Badan Kepegawaian Negara (BKN) bersama gubernur, bupati, dan wali kota se-wilayah kerja Kantor Regional IV Makassar.
Kegiatan yang berlangsung di Jakarta ini dibuka oleh Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh serta dihadiri kepala daerah dari Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat. D
alam kesempatan tersebut, Wali Kota Kendari turut menandatangani komitmen bersama untuk mendukung penerapan sistem merit dan manajemen talenta ASN di daerah.
Wali Kota Kendari menegaskan bahwa pembangunan ASN di Kota Kendari harus sejalan dengan prinsip meritokrasi guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan profesional.
“Manajemen talenta tidak hanya terkait pengisian jabatan, melainkan juga tentang menyiapkan ASN yang kompeten dan berintegritas untuk kemajuan daerah serta bangsa,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BKN Prof. Zudan Arif Fakrulloh menekankan bahwa manajemen talenta merupakan kunci percepatan pembangunan sumber daya manusia.
“Dengan sistem merit yang transparan dan berbasis kinerja, ASN dapat ditempatkan sesuai kompetensi sehingga pelayanan publik lebih efektif dan efisien,” ujarnya.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, juga menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam penerapan kebijakan tersebut.
“Pengembangan ASN tidak akan optimal tanpa dukungan sistem merit dan manajemen talenta. Kami berkomitmen menjadikan Sultra sebagai contoh implementasi yang berhasil,” tegasnya.
Pemerintah pusat menargetkan seluruh daerah di Regional IV Makassar sudah menerapkan manajemen talenta ASN mulai Januari 2026. Wali Kota Kendari memastikan Kota Kendari siap menjadi salah satu pelopor dalam percepatan transformasi ASN tersebut.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Kendari dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pengelolaan ASN yang modern, profesional, dan berintegritas.***
Redaksi
Komentar