120 Relawan Bergerak, Inaplast Festival Kampanyekan Aksi Selamatkan Pesisir Kendari

RAGAM210 Dilihat

IndeksSultra.com, Kendari- Inaplast Festival yang digelar di Kelurahan Petoaha, Kecamatan Nambo, Kota Kendari, menghadirkan cara baru mengkampanyekan kepedulian lingkungan melalui serangkaian kegiatan kreatif, edukatif, dan langsung menyentuh kebutuhan warga pesisir.

Selama dua hari, 6–7 Desember 2025, festival yang merupakan proyek akhir Green Leadership Indonesia (GLI) Batch 5 besutan Institut Hijau Indonesia (IHI) ini menjadi ruang kolaborasi antara masyarakat, komunitas, dan pemerintah untuk menyuarakan isu sampah dan mendorong aksi nyata pengelolaan lingkungan.

Daur Ulang Gabus Jadi Bantal, Solusi Kreatif untuk Masalah Lama

Salah satu kegiatan paling menarik perhatian ialah workshop daur ulang limbah gabus, yang selama ini menjadi sumber masalah di pesisir Petoaha. Limbah ini sering hanya ditumpuk atau bahkan dibakar warga sehingga mencemari udara.

Project Leader Inaplast, Jahir, mengatakan pihaknya ingin menunjukkan bahwa limbah yang dianggap tidak bernilai ternyata bisa diolah kembali menjadi produk bermanfaat.

“Gabus itu melimpah, tapi dianggap tidak berharga. Kami mengajarkan cara mengolahnya menjadi isian bantal yang bisa dipakai tidur atau untuk sofa,” jelasnya, Minggu (7/12/2025).

BACA JUGA  PT Vale Komitmen Ciptakan Lingkungan Lestari dengan Berhasil Rehabilitasi DAS Seluas 14.230 Hektar

Prosesnya pun menggunakan alat sederhana yang dirakit sendiri dari kaleng bekas berlubang sebagai parutan. Hasilnya dipamerkan dalam gallery walk bersama materi edukasi bahaya sampah laut.

Aksi Bersih Pesisir: 120 Relawan Turun Menyisir Sampah

Selain workshop, kegiatan lain yang tak kalah penting ialah aksi bersih pesisir. Sebanyak 120 peserta dari komunitas dan organisasi kampus ikut terlibat, menyisir pantai saat air surut untuk mengumpulkan sampah yang terbawa arus.

“Kegiatan ini adalah bentuk komitmen kami menjaga wilayah pesisir Kendari agar terhindar dari sampah dan pencemaran lingkungan,” kata Jahir.

Kolaborasi dengan Pemprov Sultra Melalui Pasar Tani dan Stabilitas Harga Pangan

Inaplast juga menggandeng Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra menghadirkan pasar tani hortikultura. Program ini selaras dengan kebijakan Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, terkait stabilisasi harga pangan dan peningkatan pendapatan petani.

BACA JUGA  Kolaborasi dengan PDGI, PT Vale Gelar Operasi CLB Bagi Anak-Anak di Luwu Timur

Produk dijual dengan harga lebih murah dari pasar, sehingga membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.

Lapak Sampah Tukar Sayur, Edukasi dari Rumah Tangga

Festival ini turut menghadirkan lapak sampah tukar sayur sebagai bentuk edukasi tanggung jawab pribadi terhadap sampah. Warga yang membawa sampah rumah tangga atau plastik dapat menukarnya dengan berbagai jenis sayuran segar.

Program ini mendapat respons positif karena memberi manfaat langsung bagi warga sekaligus meningkatkan kesadaran tentang pengelolaan sampah mandiri.

Gerakan Lingkungan yang Menggugah Generasi Muda

Melalui rangkaian kegiatan ini, Inaplast Festival bukan hanya menjadi ruang edukasi, tetapi juga wadah kreativitas dan aksi nyata untuk menyelamatkan lingkungan pesisir.

“Semoga generasi muda di Kendari semakin terinspirasi untuk peduli lingkungan dan menciptakan inovasi serupa,” harap Jahir.

Gelaran ini menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari aksi kecil, kreatif, dan dilakukan bersama masyarakat.***

Redaksi

Komentar