Kebijakan Pajak Berakhir, Kalla Toyota Siapkan Strategi Redam Lonjakan Harga Awal 2026

EKONOMI210 Dilihat

IndeksSultra.com, Makassar- Menjelang berakhirnya 2025, dinamika pasar otomotif di wilayah Sulawesi diperkirakan akan mengalami perubahan signifikan.

Hal ini dipicu oleh berakhirnya masa keringanan pajak dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) pada 31 Desember 2025, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Gubernur terkait keringanan pengenaan PKB dan BBN-KB.

Mulai 1 Januari 2026, tarif kembali ke angka normal dan berdampak langsung pada naiknya harga jual mobil, termasuk unit Toyota.

Situasi ini memaksa pelaku industri untuk bergerak cepat, salah satunya Kalla Toyota yang kini mengambil langkah strategis guna menjaga stabilitas pasar dan mempertahankan daya beli pelanggan.

Kalla Toyota Perkuat Daya Saing di Tengah Penyesuaian Harga

Meski menghadapi tantangan kenaikan biaya pengurusan kendaraan, Kalla Toyota tetap mencatat performa impresif sepanjang tahun. Hingga November 2025, dealer ini meraih market share 39,6 persen di wilayah Sulsel, Sulbar, Sulteng, dan Sultra. Penjualan selama November mencapai 1.900 unit tertinggi sepanjang 2025 dengan total akumulasi 18.200 unit selama 11 bulan.

BACA JUGA  Kalla Toyota Hadirkan Program Spesial Ramadan di The Park Kendari

Marketing Manager Kalla Toyota, Suliadin, menegaskan bahwa perusahaan telah menyiapkan strategi khusus untuk memastikan pelanggan tetap dapat membeli kendaraan dengan harga paling kompetitif meski harga diprediksi naik di awal 2026.

“Kami memahami penyesuaian harga awal tahun akan memengaruhi keputusan pembelian masyarakat. Karena itu, kami berkomitmen menghadirkan program dan promo terbaik untuk memastikan pelanggan tetap nyaman dan terbantu,” ujarnya.

Akhir Desember Jadi Momentum Kritis Konsumen

Dengan berakhirnya insentif pajak pada 31 Desember 2025, Kalla Toyota menilai Desember sebagai bulan paling strategis bagi calon pembeli. Selain memanfaatkan tarif lama, pelanggan juga bisa mendapatkan program khusus yang disiapkan untuk menutup tahun.

“Kami tegaskan, harga termurah hanya berlaku sampai akhir Desember. Begitu memasuki Januari, penyesuaian tarif akan membuat harga naik secara otomatis,” jelas Suliadin.

BACA JUGA  Raih Dua Rekor MURI, IAIN Kendari Jadi Pusat Penggerak Literasi Keuangan Syariah di Indonesia Timur

Respons Pasar: Kalla Toyota Luncurkan “GEBYAR AKHIR TAHUN”

Sebagai langkah mitigasi menghadapi potensi perlambatan pembelian pada Januari 2026, Kalla Toyota memperkenalkan program Gebyar Akhir Tahun.

Program ini memberi kesempatan bagi 500 pemesan pertama New Veloz Hybrid EV untuk mendapatkan harga khusus serta peluang memenangkan 73 grand prize menarik.

Dengan strategi ini, Kalla Toyota berharap dapat menjaga momentum penjualan sekaligus memberi keuntungan maksimal bagi konsumen sebelum regulasi baru berlaku.

Konsumen Diimbau Bertindak Cepat

Kalla Toyota mengingatkan bahwa kenaikan harga kendaraan merupakan dampak langsung dari perubahan regulasi pemerintah yang tak dapat dihindari.

“Jika pelanggan memang sudah merencanakan pembelian, sekaranglah waktu yang paling bijak,” tegas Suliadin.

Langkah cepat konsumen diharapkan dapat meminimalisasi dampak kenaikan tarif sekaligus memberikan nilai pembelian terbaik sebelum memasuki tahun baru.***

Redaksi

Komentar