Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi. OJK Sultra ingin memahami lebih jauh model bisnis Danantara Indonesia yang tengah menjadi perhatian nasional karena dinilai mampu menciptakan ekosistem ekonomi baru berbasis kolaborasi dan teknologi.
Kepala OJK Sultra, Bismi Maulana Nugraha mengatakan kunjungan tersebut dirancang untuk membaca peluang sinergi yang dapat mendorong pengembangan sektor jasa keuangan di daerah.
“Kami ingin belajar terkait Danantara Indonesia karena saat ini sudah mulai booming. Kami datang bersama teman-teman media sebagai mitra strategis, apalagi ada beberapa program strategis nasional yang relevan,” ujar Bismi.
Menurutnya, Danantara Indonesia memiliki potensi besar untuk dihubungkan dengan pengembangan wilayah Sulawesi Tenggara, termasuk rencana besar untuk membentuk ekosistem ekonomi di Wakatobi.
“Terkait Danantara Indonesia ini kami ingin bersinergi juga, karena ada rencana membentuk ekosistem di Wakatobi,” lanjutnya.
Tidak ingin berhenti pada kunjungan semata, OJK Sultra memastikan agenda lanjutan segera digelar. Bismi mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah konkret pada Desember mendatang.
“Desember akan dilakukan kolaborasi dengan Pemda dan juga dengan pihak perbankan,” tegasnya.
Keterlibatan para jurnalis dalam kunjungan ini menjadi bagian dari strategi OJK untuk memperkuat ekosistem informasi dan literasi publik. Harapannya, sinergi antara regulator, pelaku usaha, pemerintah daerah, perbankan, dan media mampu mempercepat terbentuknya ekosistem ekonomi dan keuangan yang inklusif di Sultra.
Melalui langkah ini, OJK Sultra menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya mengawasi industri jasa keuangan, tetapi juga aktif mendorong inovasi dan kolaborasi untuk pembangunan ekonomi daerah.
Komentar