Ekonomi Sultra Tumbuh 3,65 Persen pada Triwulan III 2024

EKONOMI279 Dilihat

IndeksSultra.com, Kendari- Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat  perekonomian Sultyra pada triwulan III 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 3,65 persen.

Dikatakan angka pertumbuhan ekonomi berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)  atas dasar harga berlaku pada triwulan III 2024 yang mencapau Rp47,94 triliun.

Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Nike Roso Wulandari mengatakkan untuk harha konstaran 2010 mencapai Rp28,78 triliun.

“Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Konstruksi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 23,72 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 12,46 persen,” jelasnya, Selasa 5 November 2024.

BACA JUGA  Sultra Maimo 2025 Resmi Ditutup, BI Sultra Dorong Transformasi Digital UMKM

Sedangkan, pertumbuhan ekonomi Sultra pada triwulan III-2024 terhadap triwulan III-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 5,24 persen (y-on-y).

“Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 18,88 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,59 persen,” bebernya.

Ekonomi Sultra juga tercatat hingga triwulan III-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,51 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Industri Pengolahan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,36 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,50 persen.

BACA JUGA  Kolaborasi BI Sultra dan Plasticpay, Sampah Plastik Bernilai Ekonomis

Sementara, dari sisi produksi, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan memberikan kontribusi paling dominan terhadap PDRB Sulawesi Tenggara sebesar 22,47 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, kontribusi paling dominan terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 45,79 persen

Komentar