IndeksSultra.com, Kendari- Forum Insinyur Muda (FIM) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi berganti kepemimpin lewat musyawarah wilayah (Muswil) ke-II.
Estafet kepemimpinan FIM PPI Sultra tersebut dilanjutkan oleh Dr. Cand. Ir. Munansar, S.T., M.T., yang akan memimpin untuk periode 2024 hingga 2027.
Pria yang pernah menjabat sebagai mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Halu Oleo (UHO) tersebut mengungkapkan akan menlanjutkan kepeminpinan dari pondasi yang telah dibangun oleh ketua yang menjabat sebelumnya.
“Kepercayaan untuk memimpin FIM PPI Sultra untuk tiga tahun kedepan akan saya manfaatkan dan menjalankannya dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan dan kemajuan organisasi,” katanya, Minggu 24 November 2024.
Terlebih lagi, dengan banyaknya potensi yang ada di Sultra seharusnya para insinyur dapat memberikan semangat untuk saling menopang dan bersatu unruk pembangunan infrastruktur dan lingkungan Sultra.
“Seluruh Insinyur di Sultra harus bersama melakukan kolaborasi dengan pemerintah dalam pembangunan sustainable,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum FIM PPI Pusat, Ir Haudhi Ramdayuza, S.T.,IPM., ASEAN Eng, mengungkapkan dengan terpilihnya pemimin baru ini dapat menjadikan pengurusnya berada digarda terdepan untuk memberikan gagasan dan inovasi dalam mendorong keberlanjutan pembangunan di daerahnya.
“FIM PPI Sultra diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata untuk mewujudkan misi besar Indonesia emas 2045 mendatang,” jelasnya.
Dikatakan, dengan banyaknya sumber daya alam dan sumber daya manusia di Sultra harusnya mendapatkan pengelolaan yang baik.
“Semua potensi yang melimpah seperti pertambangan, perikanan, perkebunan dan pertanian harus dapat dikelola dengan baik, Sehingga para Insinyur Muda harus menjadi garda terdepan dalam pengelolaan potensi yang ada,” katanya.
Sulawesi Tenggara lanjut dia, memiliki segudang sumber daya manusia dan juga sumber daya alam yang cukup melimpah seperti pontesi pertambangan maupun pontesi perikanan, perkebunan dan pertanian yang dapat dikelola.
Pengelolaan potensi yang dilakukan dengan optimal memerlukan sumber daya yang kompeten yang berperan secara aktif.
“Disini peran kita semua, FIM PPI haris menjadi wadah para Insinyur muda yang memiliki keahlian dan kreativitas untuk mengasah kemampuan,” lanjutnya.
Selanjutnya, Koordinator Regional FIM PII se-Sulawesi, Ir. Rahmat Muallim, S.T., IPP berharap FIM PPI Sultra dapat memberikan kontribusi nyata daam pembangunan yang berkelanjutan unryk Indonesia emas 2045 dan kemajuan pembangunan di Sultra.
“FIM PPI Sultra diharapkan menjadi pelopor dan lokomotif Insiyur Muda untuk memberikan kontribusi nyatanya,” pungkasnya.
Sehingga, dalam kepengurusan FIM PPI Sultra yang baru diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan memberika. kontribusi untuk pembangunan daerah dan masyarakat.







Komentar