IndeksSultra, Kendari- Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami inflasi pada Desember 2024 untukinflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,29 persen dan Inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,05 persen.
Plt Kepala BPS Sultra, Surianti Toar mengugkapkan pada Desember 2024 inflasi Sultra year on year (y-on-y) sebesar 1,05 persen. Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,56.
“Inflasi tertinggi terjadi di Kota Baubau sebesar 2,07 persen dengan IHK sebesar 107,82 dan terendah terjadi di Kabupaten Konawe sebesar 0,22 persen dengan IHK sebesar 106,81,” jelasnya, Kamis 2 Januari 2024.
Inflasi y-on-y terkadi karena terjadinya kenaikan harha pada beberapa kelompok pegeluaran seperti kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,73 persen.
“Kemudian, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,61 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,34 persen dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,25 persen,” ungkapnya.
Selain iotu, kelompok pendidikan sebesar 1,02 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,45 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,77 persen.
Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,47 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,36 persen, kelompok transportasi sebesar 1,29 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,75 persen.
Redaksi IndeksSultra
Komentar