IndeksSultra.com, Kendari- Dalam menghadapi transisi energi dan meningkatnya tuntutan praktik bisnis yang bertanggung jawab, peran media semakin penting dalam memastikan transparansi dan penyebaran informasi akurat kepada publik. Sebagai bentuk komitmen terhadap komunikasi terbuka dan keberlanjutan, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), yang merupakan bagian dari grup Mining Industry Indonesia (MIND ID), menggelar acara Buka Puasa Bersama dengan jurnalis di Palu.
Acara ini merupakan bentuk apresiasi PT Vale terhadap media sekaligus langkah strategis untuk mempererat sinergi dalam mengedukasi masyarakat mengenai pertambangan berkelanjutan dan transisi energi hijau. Melalui diskusi terbuka, PT Vale berharap dapat memperkuat kolaborasi dengan media dalam menyampaikan perkembangan industri nikel yang sejalan dengan agenda global, seperti dekarbonisasi, pelestarian keanekaragaman hayati, dan pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat setempat.
Vanda Kusumaningrum, Head of Corporate Communications PT Vale, menegaskan bahwa keberlanjutan bukan sekadar komitmen perusahaan, tetapi juga solusi bagi industri pertambangan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan meningkatnya permintaan mineral kritis untuk energi bersih.
“Sebagai perusahaan yang berada di garis depan transisi energi global, kami berkomitmen menerapkan praktik pertambangan yang bertanggung jawab. Hal ini mencakup perlindungan lingkungan, pengurangan emisi karbon, dan pengembangan masyarakat lokal. Operasional PT Vale didukung oleh energi terbarukan dari pembangkit listrik tenaga air, menjadikan kami salah satu perusahaan dengan jejak karbon terendah dalam produksi nikel,” ujar Vanda.
Ia juga menekankan bahwa komitmen tersebut telah dibuktikan melalui pencapaian PROPER Emas dan Green Leadership Award dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang mengakui inovasi keberlanjutan serta upaya konservasi lingkungan yang dilakukan oleh PT Vale.
Sinergi dengan Media untuk Keberlanjutan
Kolaborasi dengan media merupakan elemen penting dalam meningkatkan kesadaran publik terhadap transisi energi dan industri hijau. Dalam sesi diskusi, Vanda menyampaikan bahwa PT Vale memandang media sebagai mitra strategis dalam membangun narasi yang seimbang dan berbasis fakta mengenai pertambangan nikel berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa komunikasi yang transparan dan berbasis data adalah kunci untuk memperkuat pemahaman publik mengenai industri pertambangan yang bertanggung jawab. Sinergi yang lebih erat dengan media akan memastikan bahwa informasi mengenai kontribusi PT Vale dalam dekarbonisasi, investasi hijau, dan pemberdayaan sosial dapat tersampaikan dengan lebih luas dan akurat,” jelasnya.
Perwakilan jurnalis, Andi Lala, mengapresiasi keterbukaan PT Vale dalam membangun hubungan yang lebih erat dengan media. “Melalui diskusi seperti ini, kami dapat memperoleh informasi langsung mengenai program keberlanjutan PT Vale dan bagaimana peran industri dalam mendukung transisi energi nasional maupun global,” ujarnya.
Sebagai penutup, PT Vale berharap forum ini dapat terus berlanjut sebagai wadah untuk membangun hubungan yang lebih produktif dan konstruktif dengan media. Dalam menghadapi tantangan industri di masa depan, transparansi, kolaborasi, dan inovasi akan menjadi kunci untuk memastikan bahwa pertambangan dapat berjalan selaras dengan agenda global menuju keberlanjutan dan pengurangan emisi karbon.
Komentar