Gerakan Pangan Murah, Upaya Pemprov Sultra Kendalikan Harga dan Kebutuhan Masyarakat Jelang Idulfitri

EKONOMI, SULTRA270 Dilihat

IndeksSultra.com, Kendari- Stabilitas harga pangan menjadi perhatian utama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam menghadapi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

Melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pemprov Sultra menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di pelataran Tugu Religi atau eks MTQ Kendari, yang berlangsung pada 19 hingga 23 Maret 2025.

Program ini diselenggarakan serentak di 17 kabupaten dan kota di Sultra dengan melibatkan berbagai instansi, termasuk Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Televisi Republik Indonesia (TVRI) serta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra.

Dalam GPM ini, masyarakat dapat memperoleh berbagai kebutuhan pokok seperti beras, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, dan telur ayam dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.

BACA JUGA  Gubernur Sultra Dorong Sinergi Pariwisata Antarprovinsi di Sulawesi untuk Percepat Pertumbuhan Ekonomi Kawasan

Wakil Gubernur Sultra, Ir. Hugua menekankan bahwa inisiatif ini diambil sebagai langkah nyata pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat dan memastikan ketersediaan pangan dengan harga yang stabil.

“Melalui Gerakan Pangan Murah, kami ingin memastikan bahwa masyarakat Sultra bisa mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau, terutama menjelang hari besar keagamaan,” ujar Hugua.

Sebagai gambaran, dalam GPM ini beras medium SPHP 5 kg dijual seharga Rp58 ribu, sedangkan beras premium 5 kg seharga Rp70 ribu. Sementara itu, harga bawang merah dipatok Rp35 ribu per kg, bawang putih Rp45 ribu per kg, telur ayam Rp50 ribu per rak, minyak goreng bantal Rp15 ribu, dan gula pasir Rp17.500 per kg.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Ir. Ari Sismanto, kondisi ketersediaan pangan di wilayah ini masih mencukupi dan terkendali.

BACA JUGA  Gubernur Sultra Kunjungi Museum Daerah, Dorong Pengembangan dan Bakal Wajibkan Wisatawan Berkunjung

“Kami memastikan stok pangan, termasuk beras, tetap tersedia setidaknya hingga tiga bulan ke depan,” jelas Ari.

Selain menjaga stabilitas harga, kegiatan ini juga disambut baik oleh masyarakat. Salah seorang warga yang berbelanja di bazar GPM Kendari, Fatur mengungkapkan rasa syukur dengan adanya pasar murah ini.

“Harganya cukup terjangkau dibandingkan dengan harga di pasaran, sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.

Dengan adanya Gerakan Pangan Murah, diharapkan masyarakat Sultra dapat merasakan manfaat langsung dari kebijakan pemerintah dalam menjaga keseimbangan ekonomi dan menekan laju inflasi, terutama di sektor pangan.

Komentar