Antusiasme Warga Kendari Sambut Film Komang di Pemutaran Perdana

GAYA HIDUP421 Dilihat

IndeksSultra.com, Kendari- Warga Kendari menyambut dengan antusias pemutaran perdana Film Komang yang digelar di XXI The Park Kendari pada Sabtu 22 Maret 2025. Film yang terinspirasi dari lagu populer Komang karya Raim Laode ini dijadwalkan tayang di bioskop secara serentak pada 31 Maret 2025, bertepatan dengan Idulfitri.

Para penonton yang hadir tampak antusias menyaksikan film ini, terlebih karena kisahnya diangkat dari kehidupan nyata Raim Laode dan istrinya, Komang Ade Widiandari. Sutradara Naya Anindita, yang turut hadir dalam acara tersebut, menjelaskan bahwa proses pencarian aktor menjadi tantangan tersendiri dalam produksi film ini.

“Sebagai film biografi, keautentikan karakter sangat penting. Pemilihan aktor bahkan memakan waktu lebih lama dibandingkan proses produksi karena mereka harus menguasai dialek Baubau dan Bali,” ujar Naya.

BACA JUGA  Claro Fun Run 2025 Siap Meriahkan Kota Kendari, Hadiah Puluhan Juta Rupiah Menanti Peserta

Selain itu, penonton juga tertarik dengan pemilihan lokasi syuting yang dilakukan di Baubau. Raim Laode menuturkan bahwa kota ini dipilih karena memiliki budaya Buton yang kental, sekaligus mampu menghadirkan atmosfer Bali yang dibutuhkan dalam cerita.

“Baubau memiliki keraton, pantai, komunitas Bali, serta nuansa khas Buton yang sangat mendukung penggambaran cerita dalam film ini,” jelas Raim kepada penonton yang hadir.

Para pemain pun turut berbagi pengalaman mereka selama produksi. Kiesha Alvaro, yang memerankan Raim Laode, mengungkapkan bahwa tantangan terbesar baginya adalah mempelajari dialek Buton agar terdengar lebih alami.

BACA JUGA  GMT Kendari dan Apple Gelar “Apple Ecosystem” Berikan Edukasi Integrasi Produk

“Saya berasal dari Palu, jadi perlu waktu untuk menyesuaikan cara bicara dengan dialek Buton. Saya banyak berdiskusi dengan Kak Raim dan Kak Ari Kriting serta berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat,” ujarnya.

Aurora Ribero, yang berperan sebagai Komang Ade, merasa lebih mudah dalam mendalami logat Bali karena telah terbiasa sejak kecil. Meski demikian, ia tetap mendapat bimbingan dari pelatih dialek agar lebih akurat.

Film Komang menargetkan 10 juta penonton dan diharapkan dapat bertahan di bioskop hingga tiga bulan. Dengan cerita yang emosional dan latar budaya yang kuat, film ini diprediksi akan menjadi tontonan menarik bagi masyarakat saat libur Lebaran nanti.

Komentar