Dua Bulan Tinggal di Tenda, Petugas Kebersihan Kini Dapatkan Rumah Baru dari Wali Kota

KENDARI133 Dilihat

IndeksSultra.com, Kendari- Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran menepati janjinya dengan memulai pembangunan 18 unit rumah bagi petugas kebersihan yang menjadi korban kebakaran di Tempat Pengolahan Akhir Sampah (TPAS) Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu. Kamis 10 April 2025.

Pembangunan rumah ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran dan Sudirman.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kendari Sudirman, Ketua DPRD Kendari bersama beberapa anggota, perwakilan Forkopimda, sejumlah kepala OPD, camat, lurah, serta masyarakat terdampak.

Wali Kota Siska menyampaikan bahwa kebakaran yang terjadi pada Februari lalu berdampak pada kurang lebih 40 kepala keluarga yang bekerja sebagai petugas kebersihan di TPAS tersebut.

“Hari ini kami hadir bersama Wakil Wali Kota dan Ketua DPRD Kendari untuk menunjukkan komitmen kami membantu masyarakat yang terdampak musibah ini,” ujar Siska dalam sambutannya.

BACA JUGA  Wali Kota Kendari Tegaskan Komitmen Penerapan Manajemen Talenta ASN

Ia menambahkan bahwa kehadiran pemerintah bukan sekadar janji, melainkan bentuk kepedulian terhadap warganya. Ia menyadari bahwa tidak ada seorang pun yang menginginkan bencana, sehingga pemerintah berkewajiban hadir memberikan solusi.

“Kami sangat prihatin karena selama hampir dua bulan masyarakat tinggal di bawah tenda sementara, menahan panas saat siang dan dingin saat malam hari,” ungkapnya.

Wali Kota juga meminta kepada dinas terkait agar percepatan pembangunan segera dilakukan setelah peletakan batu pertama. Ia menegaskan bahwa target penyelesaian rumah-rumah tersebut tetap mengedepankan kualitas.

“Pekerjaan harus selesai tepat waktu tanpa mengurangi spesifikasi dan mutu. Targetnya adalah selesai dalam 100 hari program kerja kami, yang akan dipresentasikan pada bulan Mei mendatang,” tegasnya.

BACA JUGA  Coffee Morning Forkopimda Kendari: Sinergi Lintas Sektor untuk Stabilitas Kota

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga dan merawat fasilitas yang dibangun agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.

“Mari kita rawat dan jaga fasilitas ini bersama-sama untuk kemajuan Kota Kendari,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Kendari, Erlis Sadya Kencana, menjelaskan bahwa secara teknis pihaknya menargetkan pembangunan 18 rumah tersebut rampung dalam dua bulan.

“Meski waktu kami terbatas, pengerjaan akan dimaksimalkan bahkan dilakukan lembur. Ini sudah menjadi risiko pekerjaan, terlebih sudah ada instruksi langsung dari Wali Kota,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa rumah yang dibangun merupakan tipe 36 dan akan dibangun dengan memperhatikan spesifikasi teknis serta standar kualitas yang telah ditetapkan.

Komentar