IndeksSultra.com, Kendari- Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka secara resmi membuka Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) ke-28 tingkat Provinsi tahun 2025., Minggu 22 Juni 2025.
Ajang STQH yang diselenggarakan selama lima hari ini mengusung tema “Melalui STQH Provinsi Sultra, Kita Tingkatkan Pemahaman Nilai-Nilai Al-Qur’an Dalam Mewujudkan Generasi Qur’ani yang Unggul, untuk Sulawesi Tenggara yang Maju Menuju Masyarakat Aman, Sejahtera, dan Religius.”
Melalu tema tersebut, diharapkan agar pelaksanaan STQH mampu mendorong masyarakat untuk lebih memahami, menghayati, serta mengamalkan ajaran Al-Qur’an dan Hadis sebagai fondasi dalam membangun kehidupan religius yang kokoh di Sulawesi Tenggara.
Gubernur menegaskan bahwa STQH bukan sekadar ajang meraih prestasi, melainkan juga sarana memperkuat nilai-nilai keagamaan dan membentuk generasi Qur’ani yang unggul.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Al-Qur’an dan Hadis sebagai sumber inspirasi dalam membangun pribadi, keluarga, dan masyarakat,” ujar Gubernur.
Diriya juga mengungkapkan apresiasinya atas pemanfaatan teknologi digital dalam pelaksanaan STQH melalui aplikasi e-MTQ, hasil kerja sama dengan Kementerian Agama RI. Menurutnya, inovasi tersebut menjadi langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola STQH yang transparan, efisien, akuntabel, dan adil.
“Saya berharap seluruh Bupati dan Wali Kota di Sultra dapat mengadopsi transformasi digital ini di tingkat kabupaten/kota sebagai bentuk adaptasi terhadap kemajuan teknologi informasi,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur mengumumkan bahwa Sulawesi Tenggara telah ditetapkan sebagai tuan rumah STQH Nasional ke-28 tahun 2025, berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 882 Tahun 2024. Ia pun mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkomitmen bersama menyukseskan ajang nasional tersebut.
“Saya berharap kita dapat bersama-sama menyukseskan pelaksanaan STQH tingkat nasional, baik dari sisi penyelenggaraan, prestasi, maupun pertanggungjawaban keuangan. Oleh karena itu, persiapan harus dilakukan secara optimal dengan melibatkan seluruh pihak terkait,” tegasnya.
Selain itu, himbauan juga diberikan untuk seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas, semangat kompetisi yang sehat, dan nilai-nilai persaudaraan selama mengikuti perlombaan.
“Harapannya pelaksanaan STQH kali ini berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,” pungkasnya.
Penulis: Iche
Komentar