Wali Kota Kendari Luncurkan Program “Kendari Berkebun” untuk Perkuat Ketahanan Pangan Keluarga

KENDARI43 Dilihat

IndeksSultra.com, Kendari- Pemerintah Kota Kendari resmi meluncurkan program “Kendari Berkebun” sebagai langkah strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan tingkat keluarga serta menekan laju inflasi daerah.

Peluncuran program ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran di halaman Rumah Jabatan Wali Kota.Program ini mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan di sekitar tempat tinggal dengan menanam berbagai jenis sayuran, baik untuk konsumsi pribadi maupun sebagai sumber pendapatan tambahan.

Wali Kota Kendari mengajak seluruh warga untuk turut serta dalam gerakan menanam sebagai bagian dari upaya menciptakan kemandirian pangan. Ia menekankan bahwa berkebun bukan hanya dapat mengurangi beban pengeluaran rumah tangga, tetapi juga meningkatkan asupan gizi keluarga dan membuka peluang ekonomi.

BACA JUGA  Program 100 Hari Siska-Sudirman, Upaya Nyata Atasi Banjir di Kendari

“Kita bisa menanam selada, sawi, kacang panjang, tomat, terong, cabai, daun bawang, dan lainnya. Ini menjadi semangat untuk memperkuat ketahanan pangan. Masyarakat tidak perlu khawatir karena jika ada kemauan, pemerintah kota siap menyediakan bibit,” ujar Wali Kota Siska usai menanam secara simbolis di lokasi.

Selain budidaya tanaman hortikultura, program “Kendari Berkebun” juga mencakup pengembangan budidaya ikan dengan sistem bioflok, yaitu teknik pemeliharaan ikan yang efisien berbasis teknologi modern.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari, Makmur menjelaskan bahwa program ini merupakan inisiatif dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat secara menyeluruh.

BACA JUGA  Tingkatkan Kinerja, Dirut Baru Tirta Anoa Kendari Siap Tata Ulang Manajemen dan Pelayanan

Sebanyak 19 jenis tanaman telah dipilih untuk ditanam, antara lain cabai, bayam, terong, tomat, kembang kol, dan kangkung. Bibit tanaman disediakan oleh Dinas Pertanian dan dapat diperoleh melalui kelompok tani atau dasawisma. Selain itu, masyarakat juga akan mendapatkan pupuk secara gratis serta pendampingan langsung dari para penyuluh pertanian di masing-masing wilayah.

Makmur menambahkan bahwa pemerintah juga akan memanfaatkan lahan-lahan tidur seluas sekitar 400 hektare yang tersebar di berbagai titik Kota Kendari sebagai bagian dari pengembangan program ini.

Komentar