Gubernur Sultra Siap Dukung Transformasi Transmigrasi demi Ekonomi Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat

HEADLINE, NASIONAL77 Dilihat

IndeksSultra.com, Bali- Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahun 2025 dan Diskusi Program Transformasi Transmigrasi, Senin 28 Juli 2025, di Denpasar Selatan, Bali.

Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Masa Depan Indonesia Emas dari Kawasan Transmigrasi: Integrasi Kebijakan dan Upaya Transformasi”.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra),  H. Asrun Lio yang mewakili Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sultra mendukung penuh agenda Transformasi Transmigrasi 2025 yang selaras dengan arah pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

“Gubernur Sultra, Bapak Andi Sumangerukka, siap memberikan dukungan terhadap langkah-langkah pembangunan ekonomi lokal yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini menjadi salah satu poin utama yang disampaikan dalam kegiatan ini,” ungkap Asrun Lio.

Lebih lanjut ia menjelaskan, rapat kerja ini juga menjadi wadah penyelarasan kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah, utamanya dalam mendorong kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

BACA JUGA  Lantik Dewan Hakim, Menag Nasaruddin Umar Dorong STQH Jadi Ajang Pembentukan Generasi Qurani Unggul

Menurutnya, Menteri Transmigrasi RI menyoroti pentingnya pendekatan berbasis kebutuhan daerah dalam pengelolaan transmigrasi, termasuk integrasi antara industrialisasi, hilirisasi, dan pengembangan sumber daya manusia.

“Perpindahan penduduk kini diarahkan berdasarkan permintaan dari pemerintah daerah tujuan, bukan lagi ditentukan sepenuhnya oleh pusat. Fokus transmigrasi juga mengarah pada transmigrasi lokal, contohnya masyarakat asli Papua yang dipindahkan ke wilayah lain dalam provinsi yang sama seperti di Papua Selatan,” jelas Asrun.

Ia juga menyampaikan bahwa Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Republik Indonesia dalam sambutan daringnya, menegaskan pentingnya percepatan transformasi kawasan transmigrasi, termasuk lima program prioritas yang dikenal dengan istilah 5T.

“Menko menyampaikan bahwa raker ini harus menjadi momentum dalam menyosialisasikan program transformasi transmigrasi, sehingga program pusat dan daerah dapat sejalan,” tambahnya.

Raker tersebut turut menjadi ajang evaluasi program semester I dan penyusunan program 2026 yang mengacu pada visi Presiden Prabowo. Adapun lima program prioritas 5T yang dijelaskan oleh Sekda Sultra, antara lain:

  1. Trans Tuntas – Penyelesaian permasalahan lahan transmigrasi dan legalisasi kepemilikan tanah melalui penerbitan sertifikat hak milik (SHM).

  2. Trans Lokal – Dukungan berupa pembangunan rumah dan bantuan pangan untuk keluarga transmigran lokal.

  3. Trans Patriot – Program beasiswa pendidikan bagi generasi muda transmigran serta penelitian komoditas unggulan daerah.

  4. Trans Karya Nusa – Penguatan usaha dan peningkatan pendapatan transmigran.

  5. Trans Gotong Royong – Pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, sekolah, dan peningkatan konektivitas antarkawasan transmigrasi.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan resmi, laporan Sekjen Kementerian Transmigrasi RI, penandatanganan nota kesepahaman antardaerah, serta sambutan dari Menteri Transmigrasi dan Menko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Menteri dan Wakil Menteri Transmigrasi RI, pimpinan kementerian/lembaga terkait, serta gubernur, bupati, dan wali kota atau perwakilannya dari berbagai daerah di Indonesia. Beberapa gubernur yang hadir secara langsung antara lain dari Provinsi Banten, Sulawesi Barat, dan Papua Selatan.

Redaksi

Komentar