DPW APIMSA Sultra Resmi Dilantik, Siap Dorong UMKM Naik Kelas

EKONOMI, KENDARI39 Dilihat

IndeksSultra.com, Kendari- Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Pengusaha Kecil, Menengah, dan Mikro Nusantara (APIMSA) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi dikukuhkan dalam sebuah seremoni yang digelar di Hotel Kubah 9, Kendari, Selasa 29 Juli 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), serta berbagai tokoh penting daerah.

Asisten II Sekretariat Daerah Kota Kendari, Dr. Nismawati yang hadir mewakili Wali Kota Kendari, menyampaikan apresiasinya atas terbentuknya organisasi tersebut. Menurutnya, APIMSA dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperkuat peran UMKM di daerah.

“UMKM memegang peran vital dalam perekonomian. Berdasarkan data statistik 2024, sektor ini menyumbang sekitar 70% terhadap pertumbuhan ekonomi dan menyerap lebih dari 65% tenaga kerja nasional. Oleh karena itu, kehadiran APIMSA sangat penting untuk mendorong peningkatan kapasitas, digitalisasi, dan kerja sama berkelanjutan bagi pelaku UMKM,” ujar Nismawati.

BACA JUGA  Indosat Perkuat Komitmen Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program “Jaga Raya” Berbasis Teknologi IoT

Ia berharap APIMSA Sultra mampu menjadi wadah yang efektif dalam membangun pengusaha lokal yang inovatif, kompetitif, dan mandiri.

Gubernur Sultra yang diwakili oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dr. Rony Yakob  mengungkapkan bahwa pelantikan APIMSA menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat sektor UMKM dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Sultra.

“UMKM dan IKM bukan sekadar pelaku usaha kecil, mereka merupakan fondasi utama pertumbuhan ekonomi daerah serta pencipta kesejahteraan masyarakat,” kata Rony.

BACA JUGA  Gubernur Sultra Tinjau Pameran HUT ke-61 di Kolaka, Dorong Produk UMKM Tembus Pasar Internasional

Ia menyampaikan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulawesi Tenggara pada tahun 2024 mencapai Rp189,48 triliun, dengan laju pertumbuhan ekonomi sebesar 5,40 persen, melampaui angka rata-rata nasional yang berada di 5,03 persen.

Sektor industri pengolahan bahkan mencatat pertumbuhan tertinggi yakni 12,98%, seiring bertambahnya jumlah IKM dan tenaga kerja yang terserap di sektor tersebut.

Ketua Umum APIMSA, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, dalam sambutannya menyampaikan bahwa APIMSA hadir untuk menghimpun dan memperkuat jaringan pelaku UMKM di seluruh Indonesia, termasuk Sultra.

Dirinya menegaskan bahwa APIMSA akan berfokus pada pemberdayaan UMKM melalui pelatihan, akses pembiayaan, dan pembukaan pasar yang lebih luas.

Redaksi

Komentar