IndeksSultra.com, Makassar- Menjawab tantangan kompleks yang tengah dihadapi dunia media nasional, PT Vale Indonesia Tbk (anggota MIND ID Group) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung jurnalisme yang bertanggung jawab dan berintegritas.
Melalui pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Makassar, PT Vale menegaskan kepeduliannya terhadap penguatan ekosistem media, sejalan dengan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) yang diusung perusahaan.
Fasilitasi UKW kali ini merupakan kolaborasi antara PT Vale, Dewan Pers, dan Lembaga Uji Bisnis Indonesia. Selama tiga hari, dari 31 Juli hingga 2 Agustus 2025, sebanyak 30 jurnalis dari Makassar dan Luwu Raya mengikuti serangkaian ujian yang mencakup aspek etika jurnalistik, teknik peliputan, hingga ketepatan penulisan informasi publik.
Kepala Komunikasi Korporat PT Vale Indonesia, Vanda Kusumaningrum menegaskan bahwa program ini bukan sekadar menjalin hubungan baik dengan media, tetapi bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat pilar demokrasi informasi.
“Kompetensi jurnalis merupakan fondasi dari keterbukaan informasi dan keberlanjutan sosial. Kami percaya penguatan kapasitas media adalah kunci untuk tata kelola yang transparan,” ujar Vanda.
Di tengah maraknya disinformasi, rendahnya kesejahteraan jurnalis daerah, hingga meningkatnya kasus kekerasan terhadap wartawan yang mencapai 87 kasus pada 2023, PT Vale telah memfasilitasi lima sesi UKW sejak 2022 di tiga provinsi wilayah operasionalnya: Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara, dengan total 111 jurnalis yang telah tersertifikasi.
Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pers, Abdul Manan, memberikan apresiasi atas inisiatif PT Vale. Ia menekankan pentingnya UKW dalam menjaga standar profesi wartawan di tengah kemudahan akses untuk mendirikan media massa yang berpotensi melemahkan kualitas informasi.
“Menjadi wartawan di Indonesia masih sangat mudah karena ekosistem kita kurang teratur. UKW ini menjadi cara untuk memastikan bahwa wartawan memiliki kompetensi dasar,” tuturnya dalam sambutan pembukaan.
Selain sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, fasilitasi UKW ini juga dianggap sebagai bentuk implementasi nyata pilar sosial dan tata kelola dalam kerangka ESG PT Vale. Vanda menegaskan bahwa ESG bukan hanya soal pelaporan karbon atau efisiensi energi, tetapi juga membangun hubungan sosial berbasis informasi yang dapat dipercaya.
“Penguatan jurnalis adalah bagian dari membangun masa depan yang inklusif dan bertanggung jawab,” imbuhnya.
PT Vale berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kapasitas media melalui program pelatihan berkelanjutan, termasuk pelatihan tematik terkait ESG dan kerja sama strategis dengan komunitas jurnalis lokal maupun nasional.
Langkah ini diharapkan dapat mendorong lahirnya jurnalisme berkualitas yang mampu menjembatani komunikasi antara industri, masyarakat, dan pemerintah, khususnya di wilayah operasi PT Vale seperti Luwu Timur, Morowali, dan Pomalaa.
Redaksi
Komentar