Sahabat-AI, Bukti AI Lokal Mampu Hidupkan Sastra Nusantara di Era Digital

EKONOMI113 Dilihat

IndeksSultra.com, Jakarta- Pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan tidak hanya sebatas inovasi digital, tetapi juga dapat menjadi medium pelestarian budaya.

Hal itu ditunjukkan melalui Sahabat-AI, kecerdasan buatan berbasis LLM (Large Language Model) dengan kapasitas 70 miliar parameter yang dirancang khusus untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah.

President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan selama periode 4–6 Agustus 2025, ribuan karyawan Indosat Ooredoo Hutchison menuliskan puisi dengan sentuhan pribadi yang diperkaya oleh kemampuan Sahabat-AI.

BACA JUGA  Indosat Ooredoo Hutchison Jalankan Program CSR 2024, Fokus pada Pendidikan Digital Pemberdayaan Perempuan dan Lingkungan

“Teknologi ini mampu memahami nuansa bahasa serta menghasilkan karya dalam berbagai bahasa lokal, termasuk Jawa, Sunda, Batak, dan Bali,” jelasnya.

Dengan dukungan fitur chat multibahasa, Sahabat-AI menjadi pendamping kreatif yang membantu penulis mengekspresikan ide sekaligus menghidupkan tradisi sastra Nusantara di era digital.

“Langkah ini memperlihatkan bahwa teknologi tidak hanya mendukung produktivitas, tetapi juga menjadi katalis dalam melestarikan bahasa daerah serta nilai budaya bangsa,” lanjutnya.

BACA JUGA  Dukung Agenda Nasional Karbon Rendah, PT Vale Luncurkan Program Zero Refurbished Truck

Indosat meyakini transformasi digital harus selaras dengan nilai kebangsaan dan kemanusiaan. Melalui Sahabat-AI, perusahaan ingin menunjukkan bahwa teknologi dapat memperkuat koneksi, mempermudah kehidupan, sekaligus membuka ruang bagi lahirnya karya dan kreativitas baru yang bernilai tinggi.

Redaksi

Komentar