IndeksSultra.com, Luwu Timur- Memasuki hari ketiga insiden kebocoran pipa minyak di Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menegaskan komitmen penuh untuk menangani situasi ini secara cepat, transparan, dan bertanggung jawab.
Sumber kebocoran telah teridentifikasi dan diisolasi, sementara tim teknis terus bekerja siang dan malam untuk menghentikan penyebaran aliran minyak sebagai prioritas utama.
Presiden Direktur PT Vale, Bernardus Irmanto, yang meninjau langsung lokasi kejadian, menyampaikan bahwa keselamatan masyarakat dan pemulihan lingkungan menjadi perhatian utama perusahaan.
“Kami memahami betapa berat situasi ini bagi masyarakat Towuti. Doa serta dukungan semua pihak sangat berarti. Fokus kami adalah menghentikan penyebaran minyak, dengan berkoordinasi bersama pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lain agar penanganan berjalan cepat dan tepat. Dengan semangat gotong royong, kita percaya dapat melalui situasi ini bersama,” ujarnya.
Sebagai bentuk keterbukaan informasi, PT Vale membuka posko pengaduan dan kanal resmi untuk menyampaikan perkembangan secara berkala.
Perusahaan juga menyusun laporan harian bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Luwu Timur, serta menjalin koordinasi erat dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Kecamatan Towuti, BPBD, kepolisian, TNI, dan instansi terkait lainnya.
Transparansi penanganan juga ditunjukkan melalui kunjungan Inspektur Tambang serta tim dari Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Ditjen Gakkum KLHK).
Selain fokus pada penanganan teknis, PT Vale turut memperhatikan masyarakat terdampak dengan menyediakan dukungan logistik, layanan kesehatan, serta melibatkan warga setempat dalam berbagai aktivitas penanganan.
Posko informasi di Kantor Camat Towuti juga dibuka untuk menampung kebutuhan warga sekaligus menyampaikan informasi resmi langsung dari tim.
Perusahaan menegaskan bahwa upaya pemulihan tidak hanya berhenti pada penanganan darurat, tetapi juga mencakup rehabilitasi ekosistem, dukungan sosial-ekonomi, serta evaluasi sistem keamanan pipa untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Seluruh langkah pemulihan akan dilakukan dengan koordinasi bersama pemerintah daerah dan pemangku kepentingan, berdasarkan prinsip transparansi dan akuntabilitas publik.
“Kami menyadari masih ada banyak pertanyaan yang belum dapat terjawab sepenuhnya saat ini. Namun, kami berkomitmen menyampaikan perkembangan secara terbuka dan tepat waktu. Seluruh langkah kami berfokus pada keselamatan masyarakat, pemulihan lingkungan, serta keberlanjutan kehidupan di Towuti,” kata Endra Kusuma, Head of External Relations PT Vale Indonesia Tbk.
Redaksi
Komentar