Gotong Royong Warga Lioka Bantu Pemulihan Pasca Kebocoran Pipa, 52 Aduan Ditangani PT Vale

RAGAM32 Dilihat

IndeksSultra.com, Luwu Timur- Lima hari setelah kebocoran pipa minyak di Desa Lioka, Kecamatan Towuti, solidaritas warga menjadi kekuatan utama dalam pemulihan lingkungan.

Tidak hanya tim teknis dan pemerintah, puluhan warga juga secara sukarela turun tangan untuk membantu pembersihan area terdampak.

Sekitar 60 warga melalui koordinasi Kepala Desa ikut serta membersihkan lokasi yang terkena dampak kebocoran. Partisipasi ini menegaskan bahwa pemulihan bukan sekadar tanggung jawab perusahaan, melainkan juga kerja bersama demi keselamatan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Sejalan dengan itu, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) membuka Posko Pengaduan dan Informasi di Kantor Camat Towuti yang beroperasi setiap hari pukul 07.00–18.00 WITA, serta menyediakan layanan hotline 24 jam.

BACA JUGA  IGP Morowali Siap Beroperasi, PT Vale Tegaskan Komitmen terhadap Pertambangan Berkelanjutan

Hingga 27 Agustus 2025, tercatat 52 laporan masyarakat masuk ke posko. Dari jumlah tersebut, 17 aduan telah ditindaklanjuti, 20 masih dalam proses, sementara 15 lainnya dalam tahap verifikasi.

Salah seorang warga Desa Lioka, Elieser Sula, menyampaikan apresiasinya atas adanya posko tersebut. Menurutnya, mekanisme pengaduan yang tersedia memberi kepastian bahwa setiap keresahan warga akan mendapat perhatian.

“Saya yakin PT Vale dapat memberikan solusi terbaik bagi masalah yang kami hadapi,” ujarnya optimistis.

Sebagai langkah lanjutan, PT Vale bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan pihak terkait membentuk Tim Monitoring serta Asesmen Dampak Lingkungan dan Sosial. Tim ini bertugas melakukan pemetaan, asesmen lapangan, sekaligus memastikan tindak lanjut berjalan secara akuntabel dan terukur.

BACA JUGA  Gelar Operasi Katarak, PT Vale Komitmen Bantu Menurunkan Angka Kebutaan

Direktur sekaligus Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer PT Vale, Budiawansyah, menegaskan komitmen perusahaan.

“Keselamatan masyarakat dan kelestarian lingkungan adalah prioritas utama. Kami menangani insiden ini dengan transparan, bertanggung jawab, dan melibatkan semua pihak,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Head of External Relations PT Vale, Endra Kusuma, yang mengapresiasi keterlibatan masyarakat.

“Semangat gotong royong warga sangat menguatkan. Pemulihan hanya bisa tercapai dengan kebersamaan. Harapan kami, proses ini berlangsung cepat, menyeluruh, dan mampu mengembalikan rasa aman masyarakat,” katanya.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, PT Vale optimistis pemulihan dapat berjalan lebih cepat, transparan, serta mengembalikan ketenangan warga.

Redaksi

Komentar