Tak Hanya Tambang, PT Vale Bangun Kemandirian Ekonomi Warga Morowali Lewat Program Pemberdayaan

EKONOMI25 Dilihat

IndeksSultra.com, Morowali- Di tengah pesatnya geliat industri nikel di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) tidak hanya hadir sebagai perusahaan tambang, tetapi juga sebagai mitra pembangunan masyarakat.

Melalui berbagai program sosial dan pemberdayaan, PT Vale berupaya memastikan manfaat dari kegiatan tambang benar-benar dirasakan oleh masyarakat di sekitar wilayah operasinya.

Sebagai bagian dari proyek strategis nasional di sektor nikel, PT Vale menjalankan kegiatan operasional di Kecamatan Bahodopi dan Bungku Timur dengan prinsip “tumbuh bersama masyarakat”.

Head of Bahodopi Project IGP Morowali, Wafir mengatakan perusahaan tidak hanya berkontribusi pada penerimaan negara dan daerah, tetapi juga membangun pondasi kemandirian ekonomi bagi warga di 13 desa binaannya.

“Keberhasilan industri pertambangan tidak cukup diukur dari hasil produksi. Ukuran sejatinya adalah sejauh mana kehadiran tambang mampu membuka peluang, memperkuat kapasitas masyarakat, dan menghadirkan perubahan positif,” ujarnya.

BACA JUGA  Kuasai 39,5 Persen Market Share, Kalla Toyota Hadir Diberbagai Segmen

Sejak 2015, PT Vale telah menyalurkan dana Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) sebesar Rp70 miliar untuk berbagai sektor strategis, seperti pendidikan, kesehatan, pelatihan keterampilan, pengembangan ekonomi lokal, dan pembangunan infrastruktur desa.

Program ini dijalankan sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Morowali, agar manfaatnya selaras dengan prioritas pembangunan pemerintah daerah.

Selain itu, PT Vale juga mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia lokal melalui pelatihan wirausaha, program beasiswa, serta dukungan fasilitas pendidikan dan kesehatan.

Berbagai inisiatif tersebut menjadi bukti nyata bahwa keberadaan tambang dapat menjadi motor penggerak transformasi sosial ekonomi di daerah.

BACA JUGA  Pengalaman Berbuka Puasa Lebih Nyaman di Kampoeng Ramadhan Hotel Qubah 9

“Setiap ton bijih nikel yang diproduksi bukan hanya soal bisnis, tapi juga tentang harapan baru bagi masyarakat Morowali. Kami memastikan manfaat ekonomi proyek ini benar-benar kembali kepada warga,” bebernya.

Langkah PT Vale ini juga sejalan dengan komitmen global terhadap pertambangan berkelanjutan dan transisi energi hijau, di mana nikel berperan penting sebagai bahan baku utama baterai kendaraan listrik. Dengan mengusung prinsip tata kelola yang baik dan keberlanjutan, perusahaan menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial dapat berjalan beriringan.

Melalui kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat, PT Vale berharap Morowali tidak hanya dikenal sebagai sentra tambang, tetapi juga sebagai contoh sukses daerah tambang yang berdaya, berkelanjutan, dan sejahtera.***

Redaksi

Komentar